Pegiat media sosial, Denny Siregar mengaku heran dengan publik yang membully Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Hal ini menyusul aksi blusukan Ganjar ke pasar dan mengadukan keluhan warga kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono.
Menurut Denny Siregar, tak ada yang salah dengan aksi bakal calon presiden (bacapres) PDIP itu. Pasalnya, Ganjar hanya berupaya untuk membantu warga Jakarta yang membutuhkan bantuannya.
Baca Juga: Ganjar Dinilai 'Offside' Cawe-cawe Urusan Jakarta, Pengamat: Ini Negatif Menurut Persepsi Masyarakat
"Jujur ini yang saya heran, kenapa kok Ganjar dibully ya?" kata Denny Siregar dilihat dari kanal YouTube 2045 TV, dikutip Selasa (27/6/2023).
"Ketika dia mencoba membantu seorang warga Jakarta yang kebetulan ketemu dengan dia dan mencoba menyampaikan keluhan ini kepada pejabat di wilayah itu," sambung loyalis Ganjar ini.
Denny menambahkan, bahwa hal seperti ini sudah biasa dilakukan oleh para pejabat, dan ini bukan berarti ingin cawe-cawe urusan wilayah lain, tetapi karena mereka tergerak untuk membantu.
"Ini kan biasa aja. Banyak juga kok pejabat yang melakukan itu," kata Denny.
"Bukan karena mereka sok berkuasa atau mau ikut campur terhadap masalah di sebuah wilayah, tapi karena mereka tergerak untuk membantu warga, karena kebetulan seorang pejabat biasanya berteman juga dengan pejabat lain," terangnya.
Sebagaimana diketahui, Ganjar yang juga bakal calon presiden (capres) dari PDIP melakukan aksi blusukan ke Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) pada Minggu (25/6/2023).
Di sana, para pedagang mengeluhkan biaya retribusi bulanan. Para pedagang menyampaikan bahwa keluhan tersebut langsung kepada Ganjar Pranowo.
Saat itu, salah satu pedagang mendatangi Ganjar dan mengeluhkan pasar yang sepi karena kalah dengan para pedagang online. Ia juga mengeluhkan besaran biaya retribusi pasar bulanan yang dianggap memberatkan para pedagang.
Mendengar keluhan tersebut, Ganjar langsung mengambil ponselnya dan menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi. Namun, saat itu Heru sedang dalam kondisi sibuk dan tidak bisa berbincang lama dengan Ganjar.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024