Alquran diturunkan untuk membimbing manusia tetap berada di jalan yang benar. Banyak manfaat yang bisa didapat dari membaca kitab suci ini.
Karena bersifat suci, maka memperlakukan Alquran juga harus dengan baik. Jadi, apakah diperbolehkan memegang Alquran tapi belum mengambil wudhu?
Baca Juga: Apa Hukum Shalat dengan Pakaian yang Terkena Najis? Ini Penjelasan Ustadz Harits Abu Naufal
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, semua ulama sepakat bahwa orang yang belum memiliki wudhu masih boleh menyentuh mushaf Alquran bahkan ketika ingin membacanya. Namun hal itu bukan yang utama.
"Dalam konteks orang yang tidak punya wudhu masih dibolehkan menyentuh mushaf atau ingin membaca walaupun itu bukan yang utama. Diutamakannya Anda punya wudhu," kata Ustadz Adi Hidayat, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Pemuda Dakwah, Selasa (27/6/2023).
Beda aturannya lagi terhadap wanita yang sedang haid. Wanita yang tengah haid untuk menyentuh mushaf boleh, namun membacanya baca tidak boleh.
Memang masih banyak perbedaan pendapat ulama terkait boleh tidaknya, namun mayoritas wanita haid tidak diperkenankan membaca Alquran karena Alquran adalah kalamullah yang suci.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan ketika Tertinggal Shalat Id, Menurut Penjelasan Buya Yahya
"Kalau mendengarkan tafsirnya, membaca tafsirnya, tajwidnya, boleh. Kalau haid tunggu sampai suci," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Meski demikian, ada solusinya bagi wanita haid jika ingin meraih pahala dengan membaca Alquran. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ketika wanita yang sedang suci sering membaca Alquran dan ketika haid hanya membaca tafsirnya, maka pahalanya tetap mengalir.
"siapa yang baca satu huruf Alquran dapat 10 kebaikan. Ibu baca Alquran saat suci, tapi begitu haid baca tafsirnya. itu pahala kebiasaan ibu baca Alquran dituliskan, sempurna pahalanya. Hadisnya shahih," pungkasnya.