Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu meyakini bahwa di Pilpres 2024 mendatang hanya akan diikuti oleh dua kandidat calon presiden (capres) yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, di luar Anies Baswedan.
Menanggapi ini, pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengomentari pernyataan Adian Napitupulu terkait capres yang bakal bertarung pada Pilpres 2024.
Menurutnya, pernyataan Adian justru menandakan bahwa Anies sangat sulit dibendung.
"Orang ini menegaskan bahwa Anies terlalu sulit dibendung," ujar Gigin dalam keterangannya (27/6/2023).
Melihat pernyataan dari politikus partai berlogo kepala banteng itu, Gigin berpikiran Pemilu akan berjalan tidak sesuai harapan rakyat.
"Maka jangan berharap Pemilu akan jujur dan adil. Apalagi Bawaslu sudah terang-terangan berpihak," tukasnya.
Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu memprediksi pilpres 2024 mendatang, hanya akan diikuti dua kandidat.
Dua orang itu adalah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Sementara Anies Baswedan, menurutnya tidak akan naik ring pertandingan pilpres 2024.
Karena, dari hitung-hitungan yang dilakukannya, suara Anies terus tergerus sejak awal seiring berjalannya waktu.
Dituturkan Adian, suara Anies sudah tergerus sejak awal. Dan suara mantan Gubernur DKI itu pindah ke Prabowo Subianto sebagian, dan sebagian lagi ke Ganjar Pranowo.
Dikatakan Adian, tingginya suara Prabowo dan Ganjar disebabkan keberhasilan endorse yang dilakukan Presiden RI, Joko Widodo.
Menurutnya, selama ini presiden Jokowi senantiasa mensosialisasikan kedua kandidat capres tersebut di depan publi
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
