Kita sebagai manusia mungkin masih banyak yang berpikir bahwa ibadah sekadar shalat dan puasa. Terkadang, kita melakukannya juga tidak setulus hati dan tidak tahu apakah Allah menerimanya atau tidak.
Padahal, kata Buya Yahya, ibadah memiliki arti yang lebih luas dari itu. Hakikat ibadah adalah menjadikan seseorang merasa bahwa dia hanyalah seorang hamba di mata Allah.
"Ibadah itu sesungguhnya lebih luas dari itu. Segala makna yang menjadikan hamba semakin merasa dirinya hamba itulah hakikat ibadah," kata Buya Yahya, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Buya Yahya, Selasa (27/6/2023).
Ibadah seperti shalat, puasa dan lainnya, lanjut Buya Yahya, kalau tidak menjadikan diri seorang hamba, tidak merasa jadi hamba, bahkan sombong seperti iblis, maka ibadah tersebut tidak diterima.
Baca Juga: Apakah Anak Wajib Bayar Utang Orang Tua? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Ketika kita menyadari diri kita hanyalah seorang hamba, maka menyadari diri bukan apa-apa di hadapan Allah. Dengan begitu, diharapkan nantinya beribadah lebih baik dan lebih khusyuk agar lebih diterima.
"Namanua ibadah yang menjadikan hamba merasa jadi hamba. Kemuliaan hamba di hadapan Allah adalah ketika hamba menyadari dirinya seorang hamba," pungkasnya.