Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki pengalaman menjalin kerja sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam menghadapi kontestasi Pemilu.
Hal ini menyusul pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal PAN yang mengakui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, adalah kandidat capres yang saat ini diunggulkan PAN dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Erick Thohir Digadang-gadang Jadi Cawapres Prabowo, Elite Gerindra: Kita Masih Lihat-lihat Dulu
Habiburokhman mengaku pihaknya saling berinteraksi dengan PAN. Dia pun tidak menyangkal kemungkinan terbentuknya wacana koalisi antara Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKB), Partai Golkar, dan PAN.
"Kita sudah punya pengalaman saling support, kita pengalaman saling, ya, kita dekat satu sama lain di DPR ini. Jadi kalau akhirnya ada kolaisi tersebut, saya pikir memang sudah pas banget," kata Habiburokhman, mengutip fajar.co.id, Selasa (27/6/2023).
Dia pun mengaku komunikasi antarpartai tersebut terjalin baik. Bahkan, kata Habiburokhman, komunikasi terjalin dengan intens.
"Proses komunikasi semakin intens antara pimpinan kami dan juga kalau liat platformnya kan kita sama-sama partai nasionalis ya. Kemudian juga kalau teman-teman liat di sini, hubungan kita demikian bagus. Karena kita kebetulan ada di koalisi yang sama juga di pemerintahan saat ini," tambahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Fikri Yasin, mengakui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan calon presiden yang diunggulkan oleh PAN di Pilpres 2024.
Hal ini berkaitan dengan pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang menyebut partainya masih memperhitungkan untuk membangun kerja sama politik dalam pengusungan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Fikri pun mengakui PAN turut mempertimbangkan hal tersebut. Pasalnya, kata dia, PAN bersama Partai Golkar, Gerindra, dan PKB tengah menjalin komunikasi yang juga mengarah pada kerja sama politik.
"Kita berpikir ulang, ditambah saat ini kita sedang intens menjalin komunikasi dengan Gerindra, Golkar, dan PKB. Tentu calon presiden yang kita unggulkan saat ini yaitu Prabowo Subianto," pungkas Fikri.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan