Menu


PAN Tegaskan Condong Dukung Prabowo Dibanding Capres Lainnya

PAN Tegaskan Condong Dukung Prabowo Dibanding Capres Lainnya

Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan bahwa lebih condong mendukung pencapresan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ketimbang calon presiden (capres) lainnya.

Penegasan tersebut disampaikan Wakil Sekjen PAN Fikri Yasin menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan sambutan dalam Peringatan Bulan Bung Karno (BBK) pada Sabtu 24 Juni 2023.

Baca Juga: Ganjar Blusukan ke Pademangan Barat, Warga: Pak Prabowo Kapan? 

Saat itu, Megawati mengatakan ada partai masih pikir-pikir mendukung Ganjar Pranowo. Menurutnya, pernyataan itu lebih bagus apabila ditanyakan langsung kepada Megawati terkait partai apa saja yang dimaksud masih pikir-pikir.

Tetapi untuk PAN, ia menegaskan condong mendukung Prabowo. Dukungan terhadap Prabowo, dikatakan Fikri berdasarkan koalisi empat partai.

"Kalau soal capres dari PAN sejauh ini memang mengarah ke Pak Prabowo Subianto atas koalisi empat partai, yaitu Gerindra, PAN, Golkar, PKB," kata Fikri, mengutip Suara.com, Selasa (27/6/2026).

Sementara terkait, kemungkinan PAN segera mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo? Fikri menjawab semua masih dikomunikasikan.

"Komunikasi itu memang sedang kita rajut dalam rangka memantapkan fondasi koalisinya. Ya berdasarkan kesepakatan koalisi," kata Fikri.

Rancang Nama Baru Koalisi

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diketahui akan melebur menjadi satu koalisi permanen. Anggotanya koalisi itu disebut-sebut bakal menggandeng Golkar, PAN, Gerindra dan PKB.

Fikri mengatakan, penyusunan koalisi permanen ini akan dimulai semua dari nol, dengan harapan koalisi dibuat berdasarkan kesepakatan dan kesetaraan bersama empat partai. Selain itu, ia memastikan penggabungan koalisi akan dilakukan bersamaan dengan deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung.

"Langsung melebur dan sedang dirancang nama baru koalisinya," kata Fikri, belum lama ini. 

Tidak ada tenggat waktu kapan dua koalisi tersebut harus melebur, namun Fikri berkeyakinan KIB dan KKIR segera bergabung menjadi satu.

"Soal waktu kalau pastinya nggak bisa kita tentukan tapi mudah-mudahan nggak terlalu lama karena berkaitan dengan kepastian kader di bawah agar yakin dan pasti untuk bergerak," tambah Fikri.

PAN juga mengaku kini KIB masih terus melobi Cak Imin terkait penawaran mereka untuk cawapres Prabowo.

"Ya sedang lobi-lobi," pungkas Fikri.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.