Menu


Rekam Jejak Karier Irjen Teddy Minahasa, Polisi Bandar Sabu yang Dekat dengan Sejumlah Petinggi Negara, Siapa Saja Mereka?

Rekam Jejak Karier Irjen Teddy Minahasa, Polisi Bandar Sabu yang Dekat dengan Sejumlah Petinggi Negara, Siapa Saja Mereka?

Kredit Foto: Humas Polda Sumbar

Konten Jatim, Jakarta -

Sebelum ditangkap karena kasus narkoba, Irjen Teddy Minahasa Putra sebenarnya punya rekam jejak karier yang moncer di Polri.

Teddy Minahasa pernah menjalani karier yang dianggap prestise dan tak semua perwira polisi pernah mengalaminya, yakni jadi ajudan petinggi negara.

Selama kurun waktu 2014-2017, alumni Akpol angkatan 1993 itu pernah menjadi ajudan Wakil Presiden periode 2014-2019, Jusuf Kalla.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Anggota Polisi yang Jadi Kaki Tangan Teddy Minahasa dalam Mengedarkan Sabu, Mayoritas Ternyata Bertugas di Polda Metro

Sebelum menjadi ajudan Jusuf Kalla, Teddy juga pernah jadi pengawal Joko Widodo saat masih jadi capres di masa kampanye Pilpres 2014.

Setelah Jokowi menang Pilpres, Teddy sempat disodori jadi ajudan Jokowi. Namun, sang presiden menolak dan lebih memilih Listyo Sigit Prabowo, Kapolri yang sekarang.


Selain riwayat hubungannya dengan Jokowi dan JK, aktifnya Teddy di klub motor Harley Davidson Indonesia juga membuatnya dekat dengan Bambang Soesatyo, Ketua PP IMI yang juga Ketua MPR.

Bambang Soesatyo juga mengakui dia dekat dengan Teddy.

Namun, ia juga mendukung supaya Polri bisa mengungkap kasus narkoba yang menjerat Teddy tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Baca Juga: Gile Gile! Seginilah Setoran Cuan yang Didapat Teddy Minahasa Si Polisi Terkaya dari Hasil Jadi Bandar Narkoba Jenis Sabu

Berikut rekam jejak perjalanan karier jabatan Teddy selama di Polri:

- Kapolres Malang (2011)

- Kepala Sub bagian Pengkajian Sistem Operasi Polri (2013)

- Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2013)

- Ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla (2014)

- Staf ahli wapres (2017)

- Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2017)

- Kapolda Banten (2018)

- Wakapolda Lampung (2018)

- Staf Ahli Manajemen Kapolri (2019)

- Kapolda Sumbar (sejak 25 Agustus 2021 sampai sebelum ditangkap)

- Kapolda Jawa Timur (ditunjuk pada 10 Oktober 2022 namun belum sempat dilantik)

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024