Menu


Rocky Gerung Nilai Lemahnya Dewas KPK Timbulkan Kesan Karyoto VS Firli pada Kasus Kebocoran Dokumen

Rocky Gerung Nilai Lemahnya Dewas KPK Timbulkan Kesan Karyoto VS Firli pada Kasus Kebocoran Dokumen

Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Konten Jatim, Jakarta -

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) memutuskan tidak melakukan sidang etik terhadap Ketua KPK Firli Bahuri atas kasus dugaan kebocoran dokumen dugaan korupsi di Kementerian ESDM.

Meski demikian, Poda Metro Jaya menaikkan kasus tersebut menjadi penyidikan terkait setelah sebulan lebih dilakukan penyelidikan.

Baca Juga: Anies Bakal Dikurung di KPK, Pengamat Singgung Keinginan Jokowi: Jangan Pilih Anies!

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, pihaknya melihat peristiwa pidananya setelah banyak laporan masuk dan ditangani Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti permasalahan tersebut. Karena Dewas KPK yang tidak bersikap, kasus kebocoran dokumen ini seolah-olah jadi adu jabatan antara Karyoto, Kapolda Metro Jaya yang merupakan mantan pegawai KPK dan Firli selaku Ketua KPK. 

"Satu paket di KPK adalah buruk secara moral yang kemudian pertaruhan siapa yang menang Karyoto atau Firli. Ini sama aja menganggap perang jabatan dua jenderal. Padahal publik ingin evaluasi menyeluruh," kata Rocky Gerung, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (26/6/2023). 

Rocky juga menyoroti sikap Karyoto mengapa ketika baru jadi Kapolda seolah-olah baru kritis dan mempersoalkan kasus tersebut. Padahal bisa saja kasus dugaan kebocoran dokumen terjadi ketika Karyoto masih berada di KKP.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman