Budayawan Butet Kartaredjasa mengakui bahwasanya ia banyak dibantu oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Menanggapi hal itu, Deputi Strategi dan Kebijakan, Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap menyindir Butet.
"Bisa jadi, 'bantuan' ini yang membuatnya 'carmuk' menjilat yang membantunya tersebut dengan menyerang pihak lain yang berseberangan," kata Yan Harahap, dalam cuitannya, Minggu, (25/6/2023).
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan itu dikatakan telah memberikan anggrek putih untuk menemani Butet selama proses penyembuhan.
"Sudah dua tahun tidak mati-mati bunga itu," ungkap Butet dalam kegiatan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Diketahui, Butet menuai sorotan karena pantunnya yang menyinggung ihwal presiden yang hobi menculik. Sindiran ini disebut-sebut mengarah kepada Bacapres Gerindra Prabowo Subianto soal dugaan pelanggaran HAM pada kerusuhan 1998 silam.
Selain itu juga Butet menyindir soal penjegalan KPK yang mengarah kepada Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
"Ya begitulah kalau otaknya pandir. Pepes ikan dengan sambal terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh kok koar-koar mau dijegal," kata Butet di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024