Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, menyoroti tidak adanya partai politik besar yang mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sejauh ini.
Selain diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari PPP, Hanura, dan Perindo. Hal ini mengindikasikan bahwa Ganjar Pranowo belum mendapat dukungan total dari Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Tsamara Amany Bela Ganjar karea 'Perintah' Sekda DKI, Warganet: Apa Makna Otoritas?
Di sisi lain partai pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) seperti Golkar dan PKB belum memberikan dukungan secara terbuka.
Analisa Jamiluddin, kondisi itu akan memaksa PDIP dan Ganjar harus bekerja keras meningkatkan elektoral Ganjar. PDIP dan Ganjar seolah bekerja sendiri untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Kalau hanya tiga partai itu yang mendukung Ganjar, maka keinginan PDIP untuk hattrick tampaknya sangat berat. Jangankan untuk menang, masuk putaran keduanya saja tampaknya sangat berat,” jelas Jamiluddin, mengutip fajar.co.id, Senin (26/6/2023).
Menurut Jamiluddin, Jokowi tampaknya tidak sepenuhnya mendukung Ganjar. Jokowi masih mendua, bahkan belakangan ini terkesan lebih condong ke Prabowo daripada Ganjar.
Jamiluddin Ritonga mengatakan partai yang mendukung Ganjar praktis dari partai gurem. Tiga partai itu tentu akan sulit meningkatkan elektoral Ganjar secara signifikan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
