Menu


Ganjar dan Puan Berpegangan Tangan dan Saling Beri Kesempatan Berpidato, Pengamat: Faksionalisasi Sudah Selesai

Ganjar dan Puan Berpegangan Tangan dan Saling Beri Kesempatan Berpidato, Pengamat: Faksionalisasi Sudah Selesai

Kredit Foto: Twitter/@Miduk17

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dan calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan pidato politik dalam perhelatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) pada Sabtu 24 Juni 2023.

Pidato tersebut dinilai sebagai elemen kejutan (element of surprise) yang dijanjikan sebelum perhelatan tersebut.

Baca Juga: Jokowi Beri Pesan ke Ganjar di Puncak Peringatan Bulan Bung Karno: Selamat Berjuang untuk Menang!

Momen ketika Ganjar dan Puan berpegangan tangan dan saling memberi kesempatan berpidato, menegaskan bahwa tidak ada faksionalisasi di tubuh PDIP terkait pencapresan Ganjar, yang selama ini kerap dieksploitasi lawan politik dan dipersepsikan oleh masyarakat.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai bahwa Puan Maharani selama ini menanggung beban opini publik yang menganggap dirinya menjadi pihak yang tidak puas dengan penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres. 

"Tetap ada pertanyaan, apakah betul Mbak Puan ikhlas? Apakah betul kubunya Mbak Puan ikhlas? Apakah betul PDIP bisa solid? Itu menjadi bebannya Mbak Puan," kata Yunarto, mengutip Suara.com, Senin (26/6/2023).

Namun, Yunarto melanjutkan, anggapan publik terhadap Puan tentang penetapan Ganjar sebagai capres terjawab saat digelarnya acara puncak peringatan Bulan Bung Karno. 

Menurut Yunarto, Puan ketika berpidato di puncak peringatan Bulan Bung Karno, menunjukkan bahwa Ketua DPR RI itu tidak punya masalah dengan ditetapkannya Ganjar sebagai capres.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.