Pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio alias Hensat menyebut bahwa bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo akan lebih mudah dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) dibandingkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Capresnya PDI Perjuangan itu akan jauh lebih mudah mendapatkan pasangan cawapres dibandingkan capres-capres yang lain," kata Hendri Satrio dilihat dari kanal YouTube tvOneNews, dikutip Minggu (25/6/2023).
Sebab menurut Hensat, PDIP bisa menentukan sendiri pendamping Ganjar, dan partai berlambang banteng moncong putih juga punya magnet yang kuat, jadi banyak partai politik (parpol) banyak yang mau merapat ke mereka.
Baca Juga: Sodorkan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar, PPP: Semua Parpol Ingin Kadernya di Posisi Terbaik
"Karena tadi itu, PDI Perjuangan tentukan sendiri juga bisa, dan terus magnetnya kuat sekali. Jadi banyak sekali tokoh-tokoh partai politik mau mendekat dengan PDI Perjuangan," sambungnya.
"Hanya saja ini masalah momentum juga, tepat nggak orang ini, si calon ini untuk mendampingi Mas Ganjar, sesuaikah momentumnya untuk Pemilu saat ini. Nah itu juga perlu diperhatikan," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, perkembangan terbaru, PDIP menyebut bahwa setidaknya ada 10 nama kandidat cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hasto menyampaikan, soal cawapres merupakan hal yang masih sangat dinamis. PDIP juga masih akan melihat perkembangan terutama siapa pasangan capres-cawapres yang akan diusung oleh koalisi lain.
Sementara itu di sisi lain, Prabowo dan Anies hingga kini juga belum mengumumkan cawapres untuk Pilpres 2024.
Sosok yang digadang-gadang bakal jadi cawapres Prabowo adalah Cak Imin, sementara itu, AHY santer disebut bakal jadi pendamping Anies.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO