Menu


Ganjar Dikritik Gegara 'Memerintah' Sekda DKI, Tsamara Amany Pasang Badan: Bukannya Lebih Baik dibanding Hanya Berdiam Diri?

Ganjar Dikritik Gegara 'Memerintah' Sekda DKI, Tsamara Amany Pasang Badan: Bukannya Lebih Baik dibanding Hanya Berdiam Diri?

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengadukan keluhan pedagang Pasar Anyar Bahari kepada Pj Gubernur DKI Heru Budi dan Sekda DKI Jakarta.

Aksi Ganjar itu banyak dikritik, salah satu yang mengkritik keras adalah komika Mamat Alkatiri.

Meski dinilai blunder karena terkesan melampaui kewenangannya sebagai seorang Gubernur Jawa Tengah, mantan politisi PSI yang diketahui pendukung Ganjar Pranowo, Tsamara Amany, membela bakal capres usungan PDIP ini. Dia menilai apa yang dilakukan Ganjar sudah tepat.

Baca Juga: Ganjar 'Memerintah' Sekda DKI, Loyalis Jokowi Sebut Blunder: Seharusnya Timses Beliau Dirombak Total

"Sebagai seorang pejabat, Pak Ganjar punya privilege berupa akses & koneksi. Beliau juga sadar bahwa Jakarta bukan kewenangannya, maka itu telp Pj Gub DKI yg memang berwenang. Bukannya lebih baik jika akses & koneksi itu dipakai untuk bantu orang lain, dibanding hanya berdiam diri?," tulis Tsamara melalui akun twitternya, @TsamaraDKI.

"Saya paham yg kesal karena beliau masih Gub Jateng. Tapi kalau dilihat lebih obyektif beliau sedang main ke pasar di Jakarta saat hari libur & mendengar ada aduan dari warga. Kalau ada kepala daerah lain yg sampaikan aduan terkait Jateng lsg ke Pak Ganjar, saya rasa beliau juga akan senang & merasa terbantu. Mungkin sudah sering, tapi tidak jadi berita saja," lanjut Tsamara dikutip Minggu (25/6/2023).

Cuitan Tsamara itu pun ramai dikomentari warganet. Bahkan, salah satunya datang dari Sutan Mangara Harahap.

"NGELES TINGKAT TIANG JEMURAN," tulis Sutan Mangara Harahap melalui akun twitter @sutanmangara.

"Tlp sambil diliput wartawan, mau blg cari muka to mmg ini mau pemilu kan?," balas akun @atdamz di kolom komentar cuitan Tsamara.

"Semua itu pilihan…. bisa disampaikan di depan wartawan, bisa juga lewat WA atau menelpon ketika balik ke hotel. Sekali lagi, semua tergantung niatnya mau gimana?," balas akun @eurekafx_trader.

"Yg khas dari Ganjar itu sampai nempel dibenak publik itu, 'KTP mu mana?' 'Kamu orang mana?'," cuap akun @gatot***.

"Kalau menurut saya lebih bijaksana pak Ganjar mengadukan masalah tsb saat tak brsama warga. Kan bs dia jawab, "nanti sy coba sampaikn keluhan tsb kpd pak PJ Gub." Jng lngsung nlp ditempat. Pak Jokowi aja gak pernah begitu," komentar akun @sarah***.

"apa makna otoritas? apa anda juga akan sama jika yang telepon bukan ganjar?," kritik lainnya.

Sebelumnya diberitakan, saat Ganjar melakukan sosialisasi bersama relawannya di Pasar Anyar Bahari, Jakarta, Sabtu (24/6/2023), bakal Calon Presiden usungan PDIP itu sempat menelepon PJ Gubernur Heru dan Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono.

Ganjar menyampaikan sejumlah persoalan yang dihimpun dari pedagang. Salah satunya soal retribusi yang dinilai terlalu memberatkan pedagang.

"Ini saya lagi di Pasar Anyar Bahari. Permasalahan pertama, mereka (pedagang menyampaikan) pembayaran retribusi itu berat. Boleh enggak diringankan?" tanya Ganjar kepada Joko.

"Enggeh," jawab Joko di ujung telepon.

Baca Juga: Jokowi Beri Pesan ke Ganjar di Puncak Peringatan Bulan Bung Karno: Selamat Berjuang untuk Menang!

Ganjar juga meminta Joko agar konter Kartu Jakarta Pintar (KJP) pangan murah dibuka lagi di Pasar Anyar Bahari. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.