Menu


Relawan Ganjar Diduga Bagi-bagi Sembako, Pendukung Anies Ngaku Miris: Masih Jadi Primadona Buat Mendulang Suara

Relawan Ganjar Diduga Bagi-bagi Sembako, Pendukung Anies Ngaku Miris: Masih Jadi Primadona Buat Mendulang Suara

Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial, Bachrum Achmadi, menyoroti kegiatan bagi-bagi sembako yang diduga dilakukan oleh relawan Ganjar Pranowo yang disebut Sahabat Ganjar.

Kegiatan tersebut diketahui dilakukan di Kabupaten Bumiayu Provinsi Jawa Tengah. Tampak spanduk Ganjar berada di kegiatan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Bachrum tak memungkiri bahwa bagi-bagi sembako selalu menjadi cara primadona untuk mendulang suara.

Baca Juga: Jika Ingin Kalahkan Ganjar, Pengamat Sarankan Prabowo Gandeng Anies

"Paket Sembako Rakyat Sahabat Ganjar. Cara seperti ini masih selalu menjadi primadona untuk mendulang suara," ujar Bachrum, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @bachrum_achmadi pada Jumat (23/6/2023).

Pendukung Anies Baswedan ini tak memungkiri cara tersebut memang tidak dilarang. Namun, cara relawan Ganjar tersebut jelas menunjukkan eksploitasi terhadap kemiskinan.

"Betul memang ini tidak dilarang. Tapi cara seperti ini jelas mengeksploitasi kemiskinan. Menyedihkan!" ujar pegiat media sosial ini.

Sementara itu, Ganjar Pranowo sendiri telah ditetapkan sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) dan beberapa partai politik yang menyatakan dukungannya.

Sejauh ini partai politik yang dimaksud yaitu Partai Solidaritas Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca Juga: SBY Mimpi Segerbong dengan Megawati dan Jokowi, Elite PDIP: Presiden Kelima sampai Ketujuh Ingin Ganjar Jadi Presiden Ke-8

Namun, baik Ganjar maupun PDIP belum mengumumkan siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi gubernur Jawa Tengah itu di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.