Menu


Nasihat Buya Yahya kepada Para Perokok: Alquran Melarang Sesuatu yang Membuat Dirimu Hancur

Nasihat Buya Yahya kepada Para Perokok: Alquran Melarang Sesuatu yang Membuat Dirimu Hancur

Kredit Foto: Twitter/Buya Yahya

Konten Jatim, Jakarta -

Dalam Islam, terdapat perdebatan mengenai masalah merokok. Beberapa ulama menganggap merokok sebagai haram, sedangkan yang lain menganggapnya makruh atau sebaiknya dihindari.

Mereka yang menganggap merokok haram mengutip beberapa argumen sebagai dasar pendapat mereka. Pertama, mereka mengatakan bahwa merokok dapat merusak kesehatan seseorang, dan sebagai Muslim, kita diwajibkan menjaga tubuh kita yang merupakan titipan dari Allah SWT.

Selain itu, ada juga pandangan bahwa merokok dapat menyebabkan ketagihan dan menimbulkan dampak negatif pada individu.

Baca Juga: Mana yang Didahulukan, Bayar Utang atau Bersedekah? Ini Jawaban Buya Yahya

Namun, di sisi lain, ada ulama yang berpendapat bahwa merokok adalah makruh atau dianjurkan untuk dihindari, tetapi bukan haram.

Pendakwah Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan bahwa dalam Alquran sudah disebutkan bahwa hal-hal yang membuat diri sendiri hancur itu dilarang, termasuk rokok.

Para ahli kesehatan dan dokter juga sudah menyebut bahwa merokok itu buruk bagi kesehatan. Maka sebaiknya kebiasaan merokok itu dihindari.

"Dalam Alquran dikatakan bahwasanya 'Kamu tidak boleh melakukan sesuatu yang menjadikan dirimu hancur'. Hancur beneran atau hancur setengah hancur. Itu sudah enggak boleh," kata Buya Yahya dilihat dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip pada Jumat (23/6/2023).

"Apa kata dokter (soal rokok)? Anda tanyakan kepada dokter, selesai. Sederhana, itu saja," sambungnya.

"Jadi kita perlu namanya keinsyafan. Sehingga saya tidak berani mencaci orang yang merokok. Akan tetapi bisa himbau 'Ketahuilah janganlah merokok, mending pelan-pelanlah," tambahnya.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Patungan Hewan Kurban, Apa Diperbolehkan? Ini Penjelasan Buya Yahya

"Saya enggak akan marah-marah dengan perokok, karena apa, kata pengakuan perokok, menghilangkan rokok susah," lanjutnya.