Menu


Pengamat Sebut Jokowi Kurang Happy Dianggap Cuma Petugas Megawati

Pengamat Sebut Jokowi Kurang Happy Dianggap Cuma Petugas Megawati

Kredit Foto: Antara/Monang

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai bagaimana sikap Presiden Joko Widodo alias Jokowi di PDI Perjuangan (PDIP).

Orang nomor satu itu melihat bahwa dirinya sepertinya kurang suka jika disebut petugas partai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal ini dapat dirasakan dari bagaimana gestur hingga raut muka dari sosok kepala negara ini jika bertemu dengan ketua umum partai berlambang kepala banteng itu.

Baca Juga: Tepis Isu Dua Kaki di Pilpres 2024, Panda Nababan Sebut Dukungan Jokowi ke Prabowo Cuma Basa-basi

Adi mengatakan hal ini tergolong wajar mengingat yang dibicarakan ini adalah seseorang yang maju dari bawah hingga menjadi Presiden Jokowi

"Jokowi ini adalah presiden republik Indonesia yang perlu dihormati dalam politik sekalipun di PDIP," ujarnya dalam Youtube Mind TV, dikutip Jumat (23/6/2023).

Menurutnya, Jokowi ini perlu diajak bicara dalam menentukan strategi pemenangan pesta demokrasi hingga pencapresan dari Ganjar Pranowo.

"Jokowi itu kelihatan happy (senang) bicara politik depan relawannya, bisa dikatakan mereka itu replika politik dari Jokowi," jelasnya.

Keilmuan Jokowi dalam politik dapat terlihat tak kala ia berpidato depan mereka, soal bagaimana seorang pemimpin yang pantas dipilih hingga keberlanjutan guna mengamankan masa depan dari Indonesia.

Hal inilah yang menurut Adi, membuat sosok kepala negara ini turut memberikan kode-kodenya hingga sinyal untuk sejumlah tokoh seperti Prabowo Subianto.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo sendiri belum jelas memberikan kepada siapa dukungannya dalam pesta demokrasi. Namun setidaknya adalah dua tokoh yang menjadi sasaran menurut anggapan masyarakat yakni menteri pertahanannya dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Sebut Jokowi Tak Inginkan Anies Jadi RI 1, Rocky Gerung Sebut Cawe-cawe Presiden Akhirnya Jebak Diri Sendiri

Walau belum eksplisit memberikan dukungan, sudah banyak sinyal yang diberikan oleh kepala negara ini untuk kedua sosok tersebut jelang Pilpres 2024.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.