Menu


Sosok Marselino Ferdinan, Sang Talenta Muda Sepak Bola Indonesia

Sosok Marselino Ferdinan, Sang Talenta Muda Sepak Bola Indonesia

Kredit Foto: PSSI

Konten Jatim, Depok -

Meskipun sudah tidak lagi berlangsung, nyatanya pertandingan antara Timnas Argentina vs Timnas Indonesia yang berlangsung pada Senin (19/6/2023) lalu masih menjadi bahan pembicaraan bagi penggemar sepak bola Indonesia.

Baik itu topik candaan, masa depan Timnas, taktik dan strategi serta para pemain yang terlibat di dalamnya, masih banyak dibincangkan oleh fans. Ini bisa dikatakan wajar mengingat banyak momen menarik dalam pertandingan yang dimenangkan Argentina dengan skor 2-0.

Salah satunya adalah penampilan apik para punggawa Tim Garuda yang di luar ekspektasi, mampu menahan gempuran Tim Tango. Pertahanan solid menjadi bahan pembicaraan utama lantaran ketidakmampuan Timnas Indonesia melakukan serangan berarti terhadap Timnas Argentina.

Baca Juga: Sosok Asnawi Mangkualam yang Ramaikan Publik Usai Duel dengan Wonderkid MU

Meskipun begitu, ada satu pemain yang berhasil mencuri perhatian meskipun lini serang Timnas Indonesia tidak sedang dalam kondisi terbaik. Sosok tersebut adalah Marselino Ferdinan, gelandang serang masa depan Timnas Indonesia.

Sosok Marselino Ferdinan

Mengutip Transfermarkt pada Kamis (22/6/2023), Marselino Ferdinan Philipus, biasa disapa Marsel atau Lino, adalah pesepak bola kelahiran Jakarta pada 9 September 2004. Karir Lino dalam sepak bola melejit dengan cepat, kini sudah bermain di Liga Belgia.

Memulai perjalanan sepak bola di Akademi Persebaya Surabaya pada 2019 lalu, Lino dengan cepat masuk sebagai pemain senior ketika masih berusia 16 tahun. Performa gemilangnya membuat Persebaya yakin untuk memainkannya di level senior.

Baca Juga: Kilas Balik Pertarungan Asnawi vs Garnacho yang Hebohkan Penggemar

Bersama Persebaya, Lino bermain sebanyak 34 kali, mencetak 7 gol dan 9 asis. Dirinya bahkan sudah bermain dengan Timnas Indonesia di berbagai level. Kali pertama Lino membela Timnas Indonesia adalah pada Maret 2022 lalu bersama Timnas U-19.

Sejak itu, Lino menjadi langganan bermain di Timnas. Dirinya menjadi salah satu andalan pelatih Shin Tae-yong di berbagai kompetisi, mulai dari pertandingan persahabatan, SEA Games dan Piala AFF. Lino menjadi bagian keberhasilan Timnas U-22 Indonesia memperoleh medali perak SEA Games 2022 di Vietnam dan medali emas SEA Games 2023 di Kamboja.

Kemampuan olah bola Lino membuat pemandu bakat dari Eropa terpincut. Pada Januari 2023 lalu, Lino resmi pindah ke klub asal Belgia, KMSK Deinze yang tengah berkompetisi di Divisi 2 Liga Belgia. Lino mencatat 4 pertandingan dan berhasil mencetak 1 gol.

Bakat Alami Sejak Dini

Pesepak bola Indonesia yang menunjukkan talenta luar biasa sejak usia muda bukanlah sesuatu yang baru bagi publik Indonesia. Banyak pemain macam Andik Vermansyah, Evan Dimas Darmono, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang pernah dianggap akan menjadi bintang masa depan Indonesia.

Baca Juga: Sosok Pratama Arhan yang Bikin Kagok Argentina Lewat Lemparan Maut

Sayangnya, baik Andik dan Evan tidak mampu bersinar lebih jauh, sementara Egy dan Witan sekarang kembali ke Indonesia, sesuatu yang disayangkan banyak penggemar sepak bola Indonesia karena mereka sebelumnya tengah bermain di Eropa dan seharusnya bisa mencari ilmu lebih banyak lagi.

Publik berharap kalau Lino tidak akan mengulangi “kesalahan” para pendahulunya. Ini dikarenakan Lino dianggap punya visi permainan, kemampuan olah bola serta mentalitas yang jauh lebih baik dibandingkan banyak pemain Indonesia lain.

Baca Juga: Lemparan Maut Pratama Arhan yang Selalu Bikin Lawan Kesulitan

Dengan segala bakat yang dimilikinya sejak usia muda, penggemar sepak bola Indonesia berharap kalau Lino tetap berjuang semaksimal mungkin menimba ilmu dan mengembangkan kemampuan di dataran Eropa, serta memaksimalkan potensinya sebagai pesepak bola.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024