Netflix mengumumkan akan meluncurkan langganan dengan iklan pada akhir 2022.
Adanya iklan membuat biaya langganan Netflix nantinya bisa lebih murah.
The New York Times melaporkan pihak eksekutif Netflix telah memberi tahu karyawan mereka akan rencana tersebut.
Baca Juga: Saham Netflix Terus Anjlok, Apes Dah! Miliarder Investor Ini Jadi Rugi Bandar!
Perubahan ini telah bergerak sangat cepat bagi Netflix.
Awal Maret, Chief Financial Officer Spencer Neumann mengatakan dirinya tidak pernah bisa mengatakan tidak pernah terhadap ide iklan di Netflix.
Pada 20 April selama panggilan pendapatan, Kepala Netflix Reed Hastings mengungkapkan platformnya akan terbuka untuk dukungan iklan.
Kabar dukungan iklan muncul bersamaan dengan perusahaan mulai menindak keras berbagi kata sandi pada akhir tahun.
Netflix membuat langkah sejauh ini guna meningkatkan pendapatannya.
Pada akhir April, mereka kehilangan 200 ribu pelanggan sejak awal tahun 2022.
Perusahaan memperkirakan akan kehilangan 2 juta pelanggan tambahan pada akhir kuartal kedua.
Kehilangan pelanggan membuat Netflix jadi bahan julid orang terkaya dunia, Elon Musk.
Ia mengatakan Netflix kehilangan pelanggan karena programnya telah terinfeksi oleh "virus akal sehat".
Bagi Musk, layanan streaming di Netflix sudah tidak seru untuk ia tonton.
Namun, Musk tidak merinci konten mana di Netflix yang ia maksud.
Baca Juga: Valuasi Anjlok Rp573 T hingga Kehilangan Pelanggan, Eh Netflix Langsung Kena Julid Elon Musk
Meski demikian, sudah banyak orang yang melayangkan kritik terhadap Netflix karena program-programnya yang provokatif oleh beberapa orang.
Misalnya serial "He's Expecting", sebuah drama komedi berbahasa Jepang tentang seorang pria yang hamil.
Netflix juga merilis “Dear White People”, serial orisinal tentang pengalaman siswa kulit hitam Ivy League.
Serial ini menyebabkan kegemparan karena bagi beberapa orang ini adalah penggambaran rasis orang kulit putih.
Melansir dari Tech Radar, Rabu (11/5/2022), tingkat harga yang lebih rendah dengan iklan bukanlah ide revolusioner.
Pasalnya, beberapa kompetitor Netflix sudah melakukan langkah tersebut.
Nama-nama yang sudah melakukan kebijakan iklan lebih dulu adalah Hulu, HBO Max, Paramount Plus dan Peacock.
Disney Plus juga akan menghadirkan opsi itu tahun ini.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024