Kabar mengejutkan datang dari dunia kepolisian setelah Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa ketahuan menggunakan narkoba.
Pasalnya, beredar kabar bahwa 8 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) terdeteksi positif menggunakan narkoba setelah melakukan tes urine di Istana Negara.
Banyak yang tentunya terkejut dengan kabar ini karena sebelumnya Jokowi diketahui memanggil pejabat kepolisian, seperti Kapolda dan Kapolres untuk datang ke Istana Negara pada Jumat (14/10/2022) pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Terkuak, Ternyata di Lokasi Inilah Kapolda Jatim Teddy Minahasa Kegep Pakai Narkoba
Pemanggilan ini pun disuarakan melalui Surat Telegram Kapolri STR/764/X/HUM.1./2022 yang dikeluarkan pada tanggal 12 Oktober 2022.
Para pejabat ini pun diketahui harus datang dengan menggunakan seragam dinas, tetapi tanpa penutup kepala dan tongkat yang mereka miliki. Mereka juga dilarang untuk membawa ponsel dan hanya boleh membawa alat tulis.
Banyak yang tentunya merasa terkejut dengan informasi mendadak ini.
Namun, tak sedikit yang menertawakan institusi penegak hukum itu karena justru mendapatkan kesialan saat dipanggil datang ke Istana Negara.
“Anjirrr haha udah kek rajiaan dadakan anak sekolaan,” tulis akun @ike***.
“Ucetttt 8 Kapolda. dipanggil ke Istana, dirazia besar-besaran. Biasanya mereka yg merazia masyarakat, sekarang mereka yg di razia,” tulis akun @dim***.
“Mendadak diminta datang ke istana, ternyata buat test narkoba. Polri di prank sama presiden Jokowi,” tulis akun @rac***.
Di istana negara juga dikabarkan ada 8 Kapolda yang hasil tes urine-nya positif Methaphetamine.
— Mazzini (@mazzini_gsp) October 14, 2022
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
