Menu


Nasihat Buya Yahya: Keistimewaan 10 Hari Awal Zulhijah

Nasihat Buya Yahya: Keistimewaan 10 Hari Awal Zulhijah

Kredit Foto: Instagram/Al Bahjah

Konten Jatim, Jakarta -

Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan istimewa selain Ramadhan. Pada Zulhijah, umat Islam melaksanakan kurban dan ibadah haji

Selain itu, 10 hari awal Zulhijah disebut sebagai waktu yang baik untuk melakukan amal baik dibandingkan waktu lainnya. Hal ini bahkan disampaikan langsung oleh baginda Rasulullah SAW.

Baca Juga: Pengertian Puasa Arafah yang Selalu Dilakukan di Bulan Dzulhijjah 

"Disebut baginda nabi tiada hari-hari lebih bagus beramal baik melebihi 10 awal Zulhijah. bahkan 10 awal Zulhijah, amal di dalamnya melampaui 10 akhir bulan Ramadhan. Kalau tidak ada lailatul qadar di Ramadhan, tidak bisa menyamai 10 awal Zulhijah," kata Buya Yahya mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Rabu (21/6/2023). 

Oleh sebab itu, kata Buya Yahya, segeralah berlomba-lomba melakukan amal baik di 10 hari awal Zulhijah ini.

Semangat beribadah pada 10 hari akhir Ramadhan, bisa dihidupkan kembali di 10 hari awal Zulhijah. 

"Seharusnya kita buat juga kumpul 10 hari awal Zulhijah. Kalau memang Anda rindu berbuat baik di hari-hari akhir Ramadhan, Anda harus lebih rindu menghidupkan 10 awal Zulhijah," ujar Buya Yahya.  

Rasulullah SAW mengatakan bahwa pada 10 hari awal Zulhijah, hendaklah memperbanyak tasbih, tahlil dan tahmid besert amal-amal lain yang biasa dilakukan.

Baca Juga: Idul Adha Sebentar Lagi, Kurban Setiap Tahun atau Seumur Hidup Sekali? Ini Penjelasan Buya Yahya

Dengan dilakukannya amal baik pada 10 hari awal Zulhijah, maka pahalanya akan dilipatgandakan. Jangan sampai kita kehilangan momen beribadah di waktu yang spesial ini. 

"Sedekah perbanyak, mumpung 10 hari awal Zulhijah termasuk ibadah yang hanya di 10 awal Zulhijah yaitu menyembelih kurban dan melaksanakan ibadah haji," pungkasnya.