Menu


Soal Mimpi Satu Gerbong Kereta, Pengamat: SBY Sangat Tertarik Rekonsiliasi Politik dengan Megawati

Soal Mimpi Satu Gerbong Kereta, Pengamat: SBY Sangat Tertarik Rekonsiliasi Politik dengan Megawati

Kredit Foto: Suara.com/Muhaimin A Untung

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, mimpi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal satu gerbong kereta bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri itu menandakan bahwa ia sangat tertarik melakukan rekonsiliasi politik.

Sebab, sebagaimana diketahui bersama, hubungan SBY dengan Megawati bisa dikatakan cukup renggang dalam 20 tahun terakhir ini.

"Saya kira itu adalah pesan yang saya kira cukup eksplisit, di mana SBY itu sebenarnya sangat tertarik untuk melakukan rekonsiliasi politik dengan Megawati Soekarnoputri," kata Adi Prayitno dilihat dari kanal YouTube KompasTV, dikutip Rabu (21/6/2023).

Baca Juga: SBY Anggap Tak Pernah Ada Masalah, Demokrat Tunggu Megawati Buka Ruang Silaturahmi

"Karena publik tahu bahwa selama hampir 20 tahun lamanya, hubungan antara Megawati dan SBY ini kan relatively membeku," sambungnya.

Adi menilai, tawaran rekonsiliasi ini sangat positif. Dengan begitu, persaingan politik pada Pemilu 2024 mendatang tak akan membuat antarkubu saling berkonfrontasi satu sama lain.

Tak hanya itu, rekonsiliasi yang coba dibangun ini nantinya bisa dilanjutkan guna silaturahmi politik untuk kepentingan jangka panjang.

"Saya kira ini adalah tawaran yang cukup positif, supaya persaingan-persaingan politik, perbedaan-perbedaan politik itu tidak harus membuat antarkubu saling berkonfrontasi, tapi masih bisa silaturahmi politik yang kemudian bisa dilanjutkan untuk kepentingan jangka panjang," terangnya.

Sebelumnya, Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat kancah perpolitikan dalam negeri riuh gegara menceritakan mimpinya naik kereta bareng Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pengakuan SBY itu disambut dengan ragam respons dari politisi yang mayoritas merupakan tanggapan positif lantaran bagaimana ketiga sosok tersebut bisa mengesampingkan misi politik masing-masing dan bertegur sapa seperti kawan lama.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut mencuit bahwa dirinya mimpi berbagi gerbong dengan Jokowi dan Megawati.

Adapun ketiga tokoh itu naik kereta api Gajayana dan SBY sempat melihat sosok Presiden ke-8 Indonesia yang hingga kini identitasnya masih menjadi misteri.

"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," cuit SBY via akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Lewat Mimpi SBY, Demokrat Anggap Ada Petunjuk Tuhan soal Rekonsiliasi dengan PDIP

SBY, Megawati, dan Jokowi yang pernah menjajal kursi kepresidenan masing-masing punya tujuannya sendiri dan sontak harus berpisah di akhir perjalanan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024