Menu


NasDem Minta Jangan Paksa Anies Umumkan Cawapres Sebelum Berangkat Haji, Sindir Demokrat?

NasDem Minta Jangan Paksa Anies Umumkan Cawapres Sebelum Berangkat Haji, Sindir Demokrat?

Kredit Foto: Antara/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Konten Jatim, Jakarta -

Partai NasDem menilai, kecil kemungkinan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengumumkan sosok calon wakil presiden (cawapres) sebelum berangkat ibadah haji.

Dikabarkan, Anies akan menunaikan ibadah haji dan berangkat ke Makkah pada 22 Juni. Artinya hanya tinggal menghitung hari sebelum keberangkatan Anies.

"Kan berangkatnya Mas Anies nggal terlalu lama lagi hitungan beberapa hari. Artinya bisa iya bisa tidak tapi kemungkinannya kecil ya kalau sebelum berangkat haji akan diumumkan ya," kata Ketua DPP NasDem Taufik Basari di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Selasa (20/6/2023).

Baca Juga: Minta Jangan Paksa Anies Umumkan Cawapres Sebelum Naik Haji, NasDem: Kita Pisahkan Antara Ibadah dan Politik

Karena itu, Taufik memandang tidak perlu Anies didesak untuk mendeklarasikan cawapres sebelum ia berangkat ke tanah suci.

"Jadi tidak perlu didorong-dorong, dipaksakan harus sebelum berangkat haji, dan dikait-kaitkan bahwa nama tersebut disebut untuk kemudian didoakan di tanah suci. Menurut saya sudah lah kita pisahkan antara ibadah dan politik," ujar Taufik.

Menurut Taufik, penentuan cawapres Koalisi Perubahan kekinian sepenuhnya menjadi kewengan Anies untuk mengumumkam. Pasalnya tiga partai di koalisi sudah menyerahkan mandat tersebut kepada Anies selaku bakal capres.

Baca Juga: Diperkirakan Waktu Ibadah Hajinya Sama dengan Anies, Puan: Tujuannya Ibadah, Kalau Ketemu Bukan untuk Politik

"Tinggal kita nanti tunggu ya kapan Mas Anies merasa bahwa ada momentum yang tepat sesuai dengan dinamika politik yang ada untuk segera mengumumkan cawapresnya," kata Taufik.

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution mengungkap rencana Anies Baswedan menunaikan ibadah haji ke Makkah, Arab Saudi.

Keberangkatan Anies ke Tanah Suci itu disebut Nasution pada 22 Juni 2023.

"Rencananya, tanggal 22 Juni nanti Mas Anies akan berangkat ke Tanah Suci Makkah," kata Syahrial dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (19/6/2023).

Baca Juga: Andi Arief Ingin Anies Umumkan Nama Cawapres Sebelum Puncak Ibadah Haji

Terkait keberangkatan Anies untuk ibadah haji, Syahrial memiliki perasaan tersendiri. Ia merasa ada tekanan yang kini dialami rekan mereka di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Saya kok punya feeling 'tekanan' terhadap kawan kami di Koalisi Perubahan untuk Perubahan (KPP), yakni Partai NasDem ada kaitannya dengan rencana keberangkatan bacapres Anies Baswedan yang akan menunaikan ibadah haji," ujar Syahrial.

"Saya baca di media, Mentan SYL sudah diultimatum supaya datang diperiksa KPK," kata Syahrial.

Tetapi Syahrial berharap apa yang menjadi feeling-nya tersebut tidak benar.

"Karena nama pasangan bakal capres dan cawapres yang akan diusung KPP tentu akan dibawa Mas Anies menghadap Yang Maha Kuasa ke tanah suci. Apakah karena pihak yang berupaya menjegal KPP mendengar kabar angin kalau Mas Anies bakal mengumumkan cawapresnya sebelum ke Mekkah?" tutur Syahrial.

"Apakah spekulasi saya ini akan terbukti? Kita lihat lah perkembangannya sebelum keberangkatan Mas Anies menunaikan ibadah haji," sambungnya.

Syahrial sekaligus menginformasikan kabar yang ia dapat bahwa Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga bakal berangkat ibadah haji pada waktu yang sama dengan Anies.

Baca Juga: Waktu Berangkat Haji Anies dan Puan Sama, Demokrat: Semoga Makkah Jadi Tempat Pertemuan yang Sejukkan Hati Rakyat Indonesia

"Oh, iya. Saya juga mendengar kabar Mbak Puan Maharani akan berangkat haji di tanggal yang sama dengan Mas Anies. Jika benar, semoga Tanah Suci Makkah menjadi tempat pertemuan yang akan menyejukkan hati rakyat Indonesia agar politik menuju 2024 bisa adem dan tentram. Semoga, insyaallah," tutur Syahrial.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.