Menu


Soal Mimpi SBY Satu Kereta dengan Jokowi-Megawati, Anak Buah Prabowo: PDIP dan Demokrat Tampaknya Makin Mengerucut Menuju Koalisi

Soal Mimpi SBY Satu Kereta dengan Jokowi-Megawati, Anak Buah Prabowo: PDIP dan Demokrat Tampaknya Makin Mengerucut Menuju Koalisi

Kredit Foto: Twitter @FerdinandHaean3

Konten Jatim, Jakarta -

Politikus Partai Gerindra, Ferdinand Hutahaean menanggapi terkait pernyataan presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengaku bermimpi satu gerbong kereta bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri.

Anak buah Prabowo Subianto ini menyebut, Partai Demokrat akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP).

Lebih lanjut kata dia, PDI Perjuangan, Presiden Joko Widodo, dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bersatu.

Baca Juga: SBY Mimpi Satu Kereta Bareng Jokowi dan Megawati, Pengamat: Wah Ini Kode

"Komunikasi antara PDIP, Jokowi dan PD tampaknya semakin mengerucut menuju 'koalisi'," kata Ferdinand dalam keterangannya, Selasa, (20/6/2023).

Menurutnya, presiden ke-8 yang akan memenangkan pilpres 2024 adalah figur yang didukung PDIP, Jokowi dan Demokrat.

Diketahui, ada tiga figur bacapres yang kerap masuk tiga besar di sejumlah survei diantaranya bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, bacapres Gerindra Prabowo Subianto dan bacapres PDIP Ganjar Pranowo.

"Presiden RI ke 8 adalah yang didukung oleh PDIP dan Jokowi dimana kemungkinan PD jadi anggota koalisi. Tahun 2029 Mega, SBY, Jokowi akan pensiun dari politik," tuturnya.

Pernyataannya ini menanggapi cerita SBY soal mimpinya. "Itu yang saya baca dari mimpi pak @SBYudhoyono," pungkas Mantan Politisi Partai Demokrat ini.

Sebelumnya, SBY bercerita dalam cuitannya di Twitter. Dia bermimpi suatu hari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyambangi kediamannya di Perumahan Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk bersama-sama menjemput Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menuju Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," kata SBY memulai.

Di sana lanjut dia bercerita, sudah ada Presiden ke-8, yang akan melanjutkan pemerintahan Jokowi sedang menunggu. Mereka berempat pun menikmati segelas kopi sembari berbincang-bincang sebelum berangkat.

"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," tutur SBY.

Setelah itu, SBY, Megawati dan Jokowi melanjutkan perjalanannya naik kereta api Gajayana. Semua digambarkan penuh kehangatan bersama rakyat.

"Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan," ungkap Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini.

Sesampai di Solo, ia dan Jokowi turun dan kembali ke kediaman masing-masing. SBY kembali ke Pacitan. Sedangkan Megawati ke Makam Bung Karno untuk ziarah kubur.

Baca Juga: Ada Titik Cerah dari Mimpi SBY dan Pertemuan AHY-Puan, Pegiat Medsos Pertanyakan Nasib Anies

"Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar utk berziarah ke makam Bung Karno," tandas mantan Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya ini.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.