Menu


Apa Itu Wahyu dalam Agama Islam? Begini Penjelasannya

Apa Itu Wahyu dalam Agama Islam? Begini Penjelasannya

Kredit Foto: Unsplash/Dawid Zawilla

Konten Jatim, Depok -

Agama Islam mempunyai perjalanan yang amat panjang, terhitung sejak Allah SWT membentuk dunia dan alam semesta ini. Bermula dari puluhan atau mungkin paling banyak ratusan orang pengikut, perlahan umat Islam bertambah banyak sampai miliaran orang.

Kerja keras para nabi mulai dari Nabi Adam sampai dengan Nabi Muhammad SAW yang berdakwah tanpa rasa lelah mengajarkan Agama Islam terhadap umat-umatnya. Di masa dakwah, tentunya Allah SWT tidak akan membiarkan nabi-Nya untuk berjuang sendirian.

Dia kerap mengirimkan wahyu kepada para nabi melalui berbagai cara. Berikut penjelasan tentang apa itu wahyu, merangkum informasi dari situs Universitas Islam An-Nur Lampung pada Selasa (20/6/2023).

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Orang Zalim: Membangkang dari Ajaran Allah

Apa Itu Wahyu?

Dalam konteks Agama Islam, "wahyu" merujuk pada komunikasi atau penyampaian ilahi yang diberikan Allah kepada para nabi dan rasul-Nya. Wahyu dianggap sebagai sarana Allah SWT untuk menyampaikan petunjuk, perintah, dan pengetahuan yang penting bagi umat manusia.

Kata wahyu sendiri berasal dari Bahasa Arab, yakni “waha” (وَحَى) yang berarti memberi wangsit, mengungkap, atau memberi inspirasi.

Dengan demikian, bisa disimpulkan kalau wahyu dapat berupa perkataan, inspirasi atau pengetahuan yang diberikan oleh Allah SWT baik itu kepada nabi maupun rasul-Nya melalui berbagai cara, khususnya dalam membantu para nabi dan rasul untuk berdakwah.

Baca Juga: Kenapa Allah Menciptakan Orang Kafir? Ini Dia Jawabannya

Beberapa bentuk wahyu yang disebutkan dalam Al-Qur'an adalah wahyu yang diberikan secara langsung (wahyu matla'), wahyu yang diberikan melalui malaikat Jibril (wahyu malaikat), dan wahyu yang diberikan melalui mimpi (wahyu ru'yah).

Wahyu dianggap sebagai sumber ajaran agama yang tertinggi dalam Islam. Wahyu tersebut dicatat dan dihimpun dalam kitab suci Al-Qur'an, yang dianggap sebagai wahyu terakhir dan sempurna yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW.

Karakteristik Wahyu

Perlu diketahui juga bahwa wahyu juga memiliki beberapa karakteristik penting. Karakteristik atau ciri-ciri inilah yang menjadikan wahyu sebagai perantara untuk disampaikan kepada nabi dan rasul. Karakteristik yang dimaksud adalah:

  • Wahyu dianggap sebagai kebenaran mutlak yang tidak dapat disalahkan dan tidak mungkin mengandung kesalahan;
  • Wahyu memberikan petunjuk dan pedoman bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan mereka;
  • Wahyu memiliki tujuan untuk mengarahkan umat manusia ke jalan yang benar, memperbaiki perilaku, dan mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.

Baca Juga: Apa Itu Thaghut? Sosok Non-Tuhan yang Disembah Selain Allah

Jika ada wahyu yang tidak mencakup salah satu karakteristik atau ciri yang sudah dikatakan di atas, maka bisa dikatakan kalau hal tersebut bukanlah wahyu.