Pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia dengan Timnas Argentina yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (19/6/2023) beberapa kali menghasilkan momen yang menarik perhatian penonton.
Meskipun takluk 2-0 dari sang juara Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia tampil cukup baik dan mampu menyulitkan Tim Tango yang dalam pertandingan tersebut, tidak diperkuat oleh beberapa pilar utama seperti Lionel Messi dan Angel Di Maria.
Salah satu momen yang paling menghebohkan publik SUGBK adalah ketika mereka menyaksikan bek kiri mereka, Pratama Arhan yang melakukan lemparan ke dalam dan berkali-kali membuat Timnas Argentina kagok ketika menghadapinya.
Baca Juga: 4 Pemain Indonesia yang Paling Menonjol vs Argentina: Semua Pemain Bertahan
Berikut sosok Pratama Arhan yang dikenal dengan kemampuan lemparan ke dalamnya yang apik, mengutip situs Transfermarkt dan beberapa sumber lain pada Selasa (20/6/2023).
Sosok Pratama Arhan
Pratama Arhan Alif Rifai atau biasa dipanggil Pratama Arhan merupakan pemuda kelahiran Blora, Jawa Tengah pada 21 Desember 2001. Sebagai pemain bola, Arhan memiliki posisi utama sebagai bek kiri meskipun pernah juga beberapa kali bermain sebagai bek kanan atau gelandang kiri.
Saat ini, Arhan merupakan salah satu dari beberapa pemain Indonesia yang berkarir di luar negeri. Arhan terdaftar sebagai pemain di divisi 2 Liga Jepang, Tokyo Verdy. Namun, perlu waktu yang tidak instan untuk bisa berkarir di luar negeri.
Baca Juga: Tidak Ada Messi, Inilah 4 Momen Heboh Saat Indonesia vs Argentina
Arhan sendiri merupakan didikan dari klub PSIS Semarang. Dirinya melakukan debut senior pada 2020 lalu. Di klub tersebut, Arhan bermain sebanyak 9 kali di Liga 1 Indonesia selama 2 musim. Jarangnya Arhan bermain disebabkan karena tidak bergulirnya liga akibat pandemi Covid-19.
Meskipun begitu, Arhan beberapa kali menyita perhatian karena permainannya yang apik. Ini membuat Arhan beberapa kali dipanggil ke berbagai level usia timnas, mulai dari Timnas U-19, Timnas U-22, Timnas U-23 sampai Timnas Senior.
Total Arhan sudah mencatatkan 45 penampilan di seluruh level usia Timnas Indonesia. Salah satu penampilan yang membuat Tokyo Verdy tertarik merekrutnya adalah penampilannya di Piala AFF 2020. Dirinya mencetak 2 gol dan bermain gemilang di sisi kiri pertahanan Indonesia, membantu Timnas Garuda meraih perak di turnamen tersebut.
Di Tokyo Verdy, Arhan baru bermain di 2 pertandingan. Meskipun begitu, dirinya mengaku akan berusaha semaksimal mungkin menimba ilmu di Liga Jepang, salah satu liga terbaik dan kompetitif di Asia.
Baca Juga: Biaya Mendatangkan Timnas Argentina: Habiskan Rp75 Miliar!
Punya Lemparan Maut
Sebagai bek kiri, Arhan punya stamina, kecepatan dan akurasi umpan silang yang bagus. Ini merupakan senjata Arhan dalam menjalankan pertandingan. Meskipun begitu, salah satu kemampuan Arhan yang paling mematikan justru lemparan ke dalamnya yang jauh, akurat dan bertenaga.
Terkait lemparan ke dalam, Arhan mengaku kalau dirinya sudah mengasah kemampuan tersebut ketika masih remaja. Tetapi, di level senior, kemampuan ini membuatnya semakin dikenal dan menambah variasi serangan Timnas Indonesia, khususnya dari situasi bola mati.
Baca Juga: Pertandingan Uji Coba vs Argentina Berpeluang Tingkatkan Kualitas Timnas Indonesia
Beberapa kali Arhan menyulitkan lawan-lawan dengan lemparan jarak jauhnya tersebut. Terbaru, Timnas Argentina dibuat kesulitan dalam mengantisipasi kemampuan Arhan yang satu ini.
Lemparan ke dalam Arhan ini mampu membuat pertahanan Argentina bekerja keras. Beberapa peluang Timnas Indonesia juga datang dari lemparan ke dalam Arhan, seperti sundulan Elkan Baggott dan tendangan Rizki Ridho yang sayangnya gagal dikonversi jadi gol oleh pemain lain.
Dengan atributnya yang lengkap, banyak penggemar Indonesia berharap agar Arhan semakin mampu mematangkan dirinya sebagai pemain mapan. Terlebih, dengan beragam kemampuan yang dimiliki sejak usia muda, bukan tidak mungkin Arhan menjelma sebagai andalan Timnas Indonesia di masa mendatang.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
