Menu


Soal Kekhawatiran IKN Tak Dilanjutkan Jika Terpilih Presiden, Ini Jawaban Anies Baswedan

Soal Kekhawatiran IKN Tak Dilanjutkan Jika Terpilih Presiden, Ini Jawaban Anies Baswedan

Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Konten Jatim, Jakarta -

Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bicara soal kekhawatiran dari pihak-pihak tertentu yang takut IKN tak dilanjutkan apabila dirinya terpilih menjadi presiden di 2024.

Hal itu menjadi salah satu topik perbincangan Anies Baswedan dengan Andy F Noya. Mendapati hal tersebut, Anies justru kembali bertanya mengenai ketakutan tersebut. 

"Kadang-kadang saya bertanya, Bang Andy. Kenapa ya, selalu ditanya soal IKN itu diteruskan apa tidak," ujar Anies Baswedan dikutip dari unggahan @EssenahAlam.

Baca Juga: Loyalis Anies Sebut AHY Tak Bakal Jadi Cawapres Ganjar, Ungkap 3 Alasan Ini

"Apa sesungguhnya ada masalah di sini, sehingga harus diperlukan kekuatan politik untuk terlaksana?" lanjutnya. 

Menurutnya, program yang baik tidak membutuhkan kekuatan politik untuk terlaksana. Sebab, rakyat sendiri yang akan memprotes apabila program baik dihentikan.

"Sesuatu yang baik itu kan ndak perlu kekuatan politik, semuanya pasti akan jalan," ungkap Anies.

"Sebuah program, kalau itu baik, ya otomatis akan jalan dengan sendirinya lah. Siapa yang mau menghentikan program baik. Justru rakyat yang protes," lanjutnya.

Lebih lanjut, mengenai hal tersebut, Anies Baswedan mengaku akan selalu melakukan segala hal berdasarkan prinsip yang diyakininya, salah satunya adalah menjalankan Undang-Undang.

"Dan jawaban saya selalu saya sampaikan, bahwa ini adalah Undang-Undang. Sudah diputuskan oleh Undang-Undang, dan Undang-Undang itu harus dilaksanakan oleh penyelenggara negara, siapa pun yang terpilih," tutur Anies.

Anies Baswedan pun menuturkan hal itu bisa dilihat dari rekam jejaknya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, banyak program Jokowi yang dilanjutkan pada masa periode kepemimpinannya.

Baca Juga: Sindir Politik Dinasti Jokowi, Loyalis Anies: Mulut Berbusa Bicara Demi Bangsa, Tapi untuk Kepentingan Keluarga

"Kita menghormati, kita menghargai, dan semua orang yang sudah bekerja itu harus diberikan tempat, diapresiasi," lanjutnya. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.