"Rek Ayo Rek" adalah salah satu lagu daerah yang populer di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Lagu ini memiliki makna yang kaya dalam budaya Jawa dan menjadi bagian integral dari warisan musik dan identitas kota Surabaya.
Lagu "Rek Ayo Rek" sering dinyanyikan dan dipentaskan dalam berbagai acara budaya, seperti perayaan hari kemerdekaan, festival, pertunjukan seni, dan kegiatan komunitas di Surabaya. Lagu ini juga menjadi salah satu elemen yang mencerminkan tradisi dan kearifan lokal dalam seni dan musik daerah Jawa Timur.
Meskipun sudah dikenal berasal dari wilayah Jawa Timur, nyatanya ada fakta menarik tentang sejarah lagu “Rek Ayo Rek”. Berikut pembahasannya mengutip beberapa sumber berbeda pada Selasa (20/6/2023).
Baca Juga: Mengenal Lagu Daerah 'Rek Ayo Rek' dari Surabaya Beserta Lirik dan Artinya
Sejarah Lagu “Rek Ayo Rek”
Tadi sudah disebutkan bahwa lagu “Rek Ayo Rek” identik dengan Surabaya dan Jawa Timur. Meskipun begitu, kenyataannya lagu daerah ini tidak berasal dari wilayah tersebut. Justru, “Rek Ayo Rek” ini datang dari Tegal, Jawa Tengah.
Perlu diketahui bahwa lagu “Rek Ayo Rek” diciptakan oleh musisi dari Tegal bernama Is Haryanto. Sosok ini dikenal dengan band-nya bernama Favourite's Group yang aktif di era 1970-an serta beberapa grup musik lain di Tanah Air.
Lagu ini diciptakan pada sekitar 1970-an dan kemudian dipopulerkan oleh musisi Keroncong dari Surabaya, Mus Mulyadi. Penyanyi ini juga sempat menjadi vokalis Favourite’s Group sebelum akhirnya mengundurkan diri jelang 1980-an.
Baca Juga: Tugu Pahlawan Surabaya: Simbol Perjuangan dan Keberanian
Meskipun merupakan lagu tradisional, “Rek Ayo Rek” tetap relevan dan populer hingga saat ini. Lagu ini telah menginspirasi banyak komunitas musik dan seniman lokal untuk menciptakan interpretasi modern, penggabungan dengan genre musik lain, dan pengembangan tarian yang menarik.
“Rek Ayo Rek” ini memiliki makna bagi para anak-anak laki-laki dan pria dewasa untuk keluar dan berbaur bersama orang-orang lainnya, tidak hanya sekedar melamun ketika malam minggu tiba.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
