Agama Islam merupakan agama yang menganjurkan umatnya untuk menuntut ilmu sedalam mungkin. Ini bisa dibuktikan dengan banyaknya ilmuwan Muslim di masa lampau yang berhasil mengubah dunia karena teori-teori yang mereka temukan.
Tentunya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat bagi diri sendiri. Dalam Agama Islam, ada satu metode belajar yang sudah dilakukan turun-temurun dari zaman Rasulullah SAW, bernama halaqah.
Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai apa itu halaqah, menyadur situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) dan beberapa sumber lain pada Selasa (20/6/2023).
Baca Juga: Hukum Menyiksa Hewan dalam Islam: Dilaknat Rasulullah SAW
Apa Itu Halaqah?
Dalam Agama Islam, halaqah adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah kelompok atau pertemuan yang berfokus pada pembelajaran, diskusi dan pengkajian agama. Halaqah biasanya dipimpin oleh seorang ustaz atau orang yang memiliki pengetahuan agama yang mendalam.
Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan sebuah kelompok studi keagamaan yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan praktik agama. Dalam halaqah, peserta akan belajar tentang berbagai aspek agama, termasuk pemahaman Al-Qur'an, hadits, fiqih, akhlak, sejarah Islam dan topik-topik relevan lainnya.
Biasanya, halaqah dipimpin oleh seorang pemimpin atau ustaz yang memiliki pengetahuan yang luas tentang agama Islam. Pemimpin halaqah bertanggung jawab untuk menyampaikan pelajaran, memfasilitasi diskusi, menjawab pertanyaan dan membimbing peserta dalam pemahaman agama.
Baca Juga: 7 Dalil Tentang LGBT: Diperintahkan Dibunuh oleh Rasulullah
Nabi Muhammad SAW sudah melangsungkan halaqah untuk menyebarkan dakwah dan ajaran Agama Islam kepada umatnya. Perlahan tapi pasti, halaqah menjadi metode yang umum untuk belajar dan bertukar pikiran soal topik keagamaan.
Di Indonesia, halaqah umumnya ditemukan di pesantren atau sekolah yang punya basis Agama Islam. Metodenya pun lebih fleksibel dan bisa dicampur dengan kegiatan lain guna pembelajaran lebih menarik serta tidak membosankan.