Menu


Sandiaga Tak Hitung Biaya Politik ke PPP, Anak Buah AHY Beri Sindiran: Nanti Kalau Gagal Diungkit Lagi Seperti dengan Anies

Sandiaga Tak Hitung Biaya Politik ke PPP, Anak Buah AHY Beri Sindiran: Nanti Kalau Gagal Diungkit Lagi Seperti dengan Anies

Kredit Foto: Twitter/Sandiaga Uno

Konten Jatim, Jakarta -

Kader Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menanggapi pernyataan Sandiaga Salahuddin Uno yang mengaku tak menghitung biaya politik ke PPP dan siap membiayai partai Kakbah.

"Nanti kalau gagal baru diungkit seperti perjanjiannya dengan Anies, hahaha," sindir anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini dalam keterangannya (19/6/2023).

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan PPP, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan untuk tidak perhitungan dalam mengeluarkan biaya kampanye pada Pemilu 2024.

Baca Juga: PPP Ingin Sandiaga Uno Optimis Jadi Cawapres Ganjar

"PPP ini, pertama yang kita niatkan ibadah, dan kalau kita beribadah jangan pernah kita berhitung sama Allah," kata Sandiaga di hadapan wartawan, kemarin.

Sandiaga yang pernah menjadi cawapres Prabowo pada 2019 lalu itu menilai, apa yang dilakukannya saat ini bersama dengan partai berlogo Kabah itu merupakan bagian dari ibadah.

Maka dari itu, dikatakan Sandiaga, dirinya tidak mempersoalkan biaya yang akan dikeluarkan selama Pemilu 2024. "Semua itu jangan dihitung-hitung, itu adalah pengorbanan karena ini jatuhnya adalah ibadah," jelasnya.

Seperti diketahui, sempat heboh sebuah surat pengakuan utang Anies ke Sandiaga Uno untuk memenuhi kebutuhan pemenangan putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

Pada surat itu menuliskan, Anies meminjam uang sebanyak Rp 92 miliar saat sedang mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 lalu.

Baca Juga: Pengamat Ragukan Sandiaga Uno Bawa Dampak Signifikan terhadap PPP

Surat pernyataan itu berisi tujuh poin. Pada poin ketiga, Anies mengakui total telah meminjam Rp 92 miliar kepada Sandi yang diberikan dalam tiga tahap peminjaman.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.