Menu


Perkirakan Demokrat Akan Merapat ke PDIP, Pegiat Medsos: Cari Sekoci agar Selamat

Perkirakan Demokrat Akan Merapat ke PDIP, Pegiat Medsos: Cari Sekoci agar Selamat

Kredit Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Konten Jatim, Jakarta -

Pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menarik perhatian banyak pihak. Termasuk pegiat media sosial yang juga loyalis Ganjar, Denny Siregar. 

Denny menyebut bahwa situasi ini memang benar-benar tidak terbayang oleh kader Demokrat sekalipun.  

Baca Juga: Puan Maharani dan AHY Gelar Pertemuan, Pegiat Medsos: Kemungkinan Besar Demokrat Coba Gabung Lagi dengan PDIP

Selain itu, Denny juga memprediksikan ada kemungkinan besar Demokrat mencoba bergabung dengan PDIP seperti yang dilakukan SBY pada 2019. Hal tersebut dikarenakan posisi Demokrat tidak jelas di Koalisi Perubahan.  

"Posisi Demokrat yang tidak jelas di Koalisi Perubahan membuat Partai Demokrat mencari sekoci lain agar partai mereka selamat," kata Denny Siregar, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Cokro TV, Senin (19/6/2023). 

Sebagai catatan, lanjut Denny, sejak 2014, kursi Demokrat di parlemen terus turun sampai hingga saat ini hanya di angka 7,45 persen. Padahal, syarat minimal untuk duduk di DPR, partai minimal meraih suara 4 persen.

Baca Juga: AHY dan Puan Bertemu Secara Terbuka, Pegiat Medsos: Seolah Mendobrak Tradisi Permusuhan Orang Tua Mereka

Kunci Demokrat pertahankan suaranya menurut Denny adalah AHY. Kalau AHY tidak bisa lagi jadi simbol mempertahankan Demokrat, maka partai itu berpotensi hancur.

"Oleh sebab itu, Demokrat ngotot di Pilpres 2024 AHY harus jadi cawapres Anies di Koalisi Perubahan untuk pertahankan simbol mereka," jelas Denny. 

"Ketika situasi tidak menguntungkan karena NasDem pengusung utama Anies tidak ingin Anies berpasangan dengan AHY, maka Demokrat keluarkan senjata utama berupa ancaman untuk keluar dari koalisi," tukasnya.  

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan