Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad buka suara terkait Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Sufmi, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi.
Sufmi Dasco Ahmad tak merinci apa saja syarat yang dimaksud. Namun, ia menyebut pemberian syarat adalah hal yang biasa bagi partai yang ingin masuk koalisi.
Baca Juga: Messi Tidak Ikut ke Indonesia, Erick Thohir: Nanti Pasti Menyesal
"Saya pikir kan begini, setiap partai yang melakukan koalisi tentunya juga akan memberikan syarat-syarat yang diberikan kepada calon koalisinya dan itu saya pikir hal yang wajar," ujar Dasco di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).
Dasco pun memastikan sejauh ini belum ada keputusan mengenai cawapres, khususnya untuk Erick Thohir. Tahapan ini akan lebih dulu dibahas bersama PKB selaku anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
"Perlu nanti akan dibicarakan dan diputuskan bersama-sama," katanya.
Nama Erick Thohir menjadi 'hidangan wajib' yang dibicarakan dalam pertemuan antara elite Partai Amanat Nasional dan Partai Gerindra di kantor DPP PAN, Selasa siang ini. Sejak awal, PAN memang kencang menyodorkan nama Erick untuk menjadi cawapres, baik ke Ganjar Pranowo maupun ke Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan dengan Gerindra, tentu menjadi kesempatan bagi PAN untuk membuat Gerindra menimbang-nimbang nama Menteri BUMN itu menjadi cawapres untuk Prabowo.
"Apakah tadi disebut? Rasanya untuk urusan Pak Erick Thohir masuk dalam menu wajib pertemuan," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno dalam konferensi pers usai pertemuan.
Eddy lantas mengungkapkan mengapa PAN begitu kukuh menyodorkan nama Erick, kendati Erick bukan merupakam kader. Ia berdalih kedekatan antara Erick dan PAN menjadi alasan, selain tentu elektabilktas Erick sebagai cawapres yang kekinian dinilai moncer.
"Mungkin teman-teman media sudah tahu bahwa PAN memiliki kedekatan khusus dengan Pak Erick Thohir, Pak Erick Thohir sering beragenda dengan PAN, berkegiatan dengan PAN, hadir di acara-acara besar. Bahkan akhir-akhir ini kok sering menggunakan kemeja bernuansa biru, jadi kedekatan kita dengan Pak Erick Thohir sudah sangat kental," kata Eddy.
Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan ihwal adanya pembahasan kans Erick menjadi cawapres Prabowo dalam pertemuan dengan PAN hari ini.
"Ya tadi memang nama Erick Thohir bukan hanya diangkat, menjadi menu wajib yang harus diomongkan. Karena itu kami merasa terhormat siapapun nama yang diusungkan itu adalah orang-orang yang dianggap terbaik, berbakti kepada bangsa dan negara," kata Muzani.
Baca Juga: Erick Thohir Diajak Zulhas Kunjungi Kantor PAN Jatim, Kode Cawapres?
"Kami menyimak dengan bersama, mudah-mudahan akan menyampaikan hasil pembicaraan itu dengan Pak Prabowo Subianto," sambung Muzani.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024