Pada salah satu tausiah Buya Yahya, seorang jamaah menanyakan bagaimana hukum mengakikahkan anak bersamaan dengan berkurban?
Buya Yahya pertama mengingatkan bahwa akikah bukan tugas diri sendiri, melainkan ayah atau orangtua kita. Sedangkan tugas kita sendiri adalah untuk berkurban.
Baca Juga: Soal Potong Kuku dan Rambut bagi Orang Berkurban, Ini Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Kurban adalah suatu amalan sunah yang hanya bisa dilakukan satu tahun sekali dan di waktu tertentu. Sementara akikah cukup dilakukan sekali seumur hidup dan bisa dilakukan kapan saja.
"Kan akikah bisa nanti, ini (sekarang) waktu kurban, kan begitu. Musim kurban ya kurban. Akikah nanti kalau enggak nanti tujuh hari setelahnya," kata Buya Yahya, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Sabtu (17/6/2023).
Jika ingin digabungkan, Buya Yahya dengan nada becanda mengatakan bahwa ada dua artinya, yaitu pelit atau tidak memiliki uang.
Buya Yahya kembali menegaskan jika waktu kurban agar fokus melakukan ibadah kurban. Jika ingin akikah, bisa menabung kembali lain waktu mengingat akikah tidak ditentukan waktunya.
Baca Juga: Idul Adha Sebentar Lagi, Kurban Setiap Tahun atau Seumur Hidup Sekali? Ini Penjelasan Buya Yahya
"Kalau pelit, perangi pelit itu. Kalau tidak punya uang, ada imam dar mazhab kita kalau enggak salah Imam Ramli, tapi niatnya kurban dan diniatkan untuk nyenengin tetangga ya akikah," jelas Buya Yahya.
"Tapi kami imbau, sembelih kambing kalau waktu kurban. Akikah kapan? Nanti kalau ada duit," pungkasnya.