Menu


Pakai Baju Bergambar Soekarno dan Megawati, Giring PSI: Kita Semua Bersaudara

Pakai Baju Bergambar Soekarno dan Megawati, Giring PSI: Kita Semua Bersaudara

Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha

Konten Jatim, Jakarta -

PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belakangan ini saling sentil. Di tengah tensi yang memanas, Ketua Umum PSI Giring Ganesha angkat suara dan menyebut bahwa dirinya hormat kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.  

"Kitorang basodara, salam hormat buat ibu Megawati,” ungkapnya, mengutip fajar.co.id, Sabtu (17/6/2023).

Baca Juga: Cak Imin Masih Tunggu Waktu untuk Bertemu Megawati Soekarnoputri

Tidak hanga itu, dalam unggahan itu Giring juga mengenakan baju yang bertuliskan nama Megawati lengkap dengan gambarnya.

Gambar di kaos tersebut memperlihatkan Megawati sedang berada di mimbar, berteriak dan mengepalkan tangan kanan. Lalu di sampingnya terdapat foto presiden pertama, Soekarno.

Diketahui, perseturuan antara PDIP dan PSI bermula saat kader PSI Ade Armando. Ia mengabarkan adanya kerja sama antara PDIP dan Ganjar Pranowo. Jika Gubernur Jawa Tengah itu jadi presiden.

Pakar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia itu mengatakan, kabar yang ia dengar, jika Ganjar presiden maka menteri dan posisi strategis ditentukan PDIP.

“Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dgn PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang-orang yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP,” ungkapnya.

Menurut Ade, kabar ini perlu diklarifikasi karena informasinya sudah beredar.

"Ini perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah-mudahan salah," jelasnya.

Menjawab hal itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyindir PSI. Ia menyebut PSI sebagai partai kecil. Ade pun kembali membalas sindiran tersebut. Menurut Ade, biarlah partainya partai kecil. Itu lebih baik, daripada besar tapi kotor.

“Lebih baik jadi partai kecil tapi bersih daripada jadi partai besar tapi kotor,” pungkas Ade.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.