Sudah berkali-kali Agama Islam mengajarkan para Muslim untuk senantiasa berbuat baik terhadap sesama. Tidak ada yang boleh merasa lebih superior di antara manusia lain, meskipun mereka memiliki latar belakang berbeda dengannya.
Agama Islam juga selalu mengajak umatnya untuk berbuat adil dan tidak timpang terhadap satu pihak. Mereka yang dengan sengaja menyakiti orang-orang lain dan menegakkan ketidakadilan biasa disebut dengan istilah “zalim”.
Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai apa itu zalim dan kenapa harus dihindari, mengutip Republika pada Jumat (16/6/2023).
Baca Juga: Pernah Merasa Zalim ke Diri Sendiri? Baca Doa Istigfar Nabi Adam Ini
Apa Itu Zalim?
Dalam Agama Islam, pengertian zalim merujuk pada perbuatan kezaliman atau pelanggaran terhadap prinsip-prinsip keadilan dan moral yang ditetapkan oleh Allah SWT. Zalim mencakup perlakuan yang tidak adil, penindasan, penyalahgunaan kekuasaan, dan segala bentuk pelanggaran terhadap hak-hak manusia atau hak-hak Allah SWT.
Istilah zalim sendiri disebutkan dalam berbagai konteks di Al-Qur’an dan ditegaskan sebagai perbuatan yang sangat tidak dianjurkan. Allah SWT menyatakan bahwa zalim adalah perbuatan yang sangat tercela dan akan mendapatkan hukuman yang setimpal.
Perbuatan zalim tidak hanya mencakup perlakuan buruk terhadap sesama manusia, tetapi juga meliputi dosa-dosa terhadap diri sendiri dan pelanggaran terhadap hubungan dengan Allah SWT.
Misalnya, berbuat zalim terhadap diri sendiri melalui perbuatan dosa yang merugikan diri sendiri, seperti minum alkohol, menggunakan narkoba, atau merusak kesehatan fisik dan mental. Selain itu, berbuat zalim terhadap Allah dapat terjadi melalui penyembahan berhala, penyelewengan ajaran agama, atau mengabaikan kewajiban-kewajiban agama.