Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti alasan calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, selalu berada di urutan pertama dalam survei berbagai lembaga.
Menurut Adi, Ganjar mendapatkan bonus elektoral dari posisimya sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode. Suara Ganjar semakin naik ketika dideklarasikan sebagai capres oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Sandiaga Uno Merapat ke PPP, Loyalis Ganjar: Kekuatan All Jokowi's Men Mulai Kompak
"Ganjar dapat bonus elektoral dari posisinya dua periode Gubernur Jawa Tengah, apalagi sekarang dideklarasikan, safari politik, ada kerja politik PDIP, PPP, relawan," kata Adi, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, Jumat (16/6/2023).
Ketika secara definitif diumumkan sebagai capres, Ganjar semakin leluasa untuk melakukan safari politik. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa capres lainnya yaitu Prabowo dan Anies Baswedan, sulit menyusul Ganjar.
Sebelumnya Adi Prayitno menjelaskan mengapa Anies terus berada di urutan ketiga dalam berbagai survei capres. Adi menilai bahwa momentum politik dari Anies sudah mulai menghilang.
"Sorry to say harus saya sampaikan secara terbuka, dulu (Anies) cukup terbuka pada Oktober, November, Desember 2022 itu adalah bouncing di mana Anies sebenarnya sangat ditunggu betul oleh publik, bagaimana personafikasi dan narasi politiknya ke depan sebagai poros perubahan," jelas Adi
Baca Juga: Hubungan Demokrat-PDIP Mesra, AHY Bakal Dijadikan Menteri Jika Merapat ke Kubu Ganjar Pranowo?
Sayangnya ketika Anies masih ditunggu-tunggu publik, momen itu tidak dimanfaatkan secara maksimal. Akibat terlalu lama menunggu, gebrakan Anies saat ini justru tidak terlalu ditanggapi.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
