Menu


Asem-Asem Kambing, Makanan Kambing Khas Nganjuk yang Bikin Ngiler

Asem-Asem Kambing, Makanan Kambing Khas Nganjuk yang Bikin Ngiler

Kredit Foto: Instagram/Yetty Fitria

Konten Jatim, Depok -

Daging kambing identik dengan rasa yang apek dan bau. Selain itu, lemak yang terkandung di kambing juga terbilang tinggi sehingga mampu menyebabkan kolesterol. Ini menyebabkan kambing bukan menjadi daging yang paling populer jika dibandingkan dengan ayam, sapi atau ikan.

Untuk menyiasati rasa apek dan berlemak ini, banyak masyarakat yang menggunakan rempah dan sayur-sayuran agar bau dan lemak ini bisa berkurang. Cara memasak seperti ini bisa ditemukan di berbagai masakan daerah, salah satunya di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Nama masakan tersebut adalah asem-asem kambing, jenis masakan berkuah yang memiliki cita rasa lezat dan menggiurkan. Berikut pembahasannya mengutip Suara.com dan beberapa sumber lain pada Kamis (15/6/2023).

Baca Juga: Sego Banting: Menyelami Kelezatan Kuliner Khas Nganjuk

Asem-Asem Kambing

Asem-asem kambing adalah makanan khas dari Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia. Makanan ini terkenal dengan rasa asam segar yang khas serta aroma rempah yang menggugah selera. Asem-asem kambing merupakan hidangan yang menggunakan bahan utama daging kambing yang diolah dengan bumbu-bumbu yang khas.

Sesuai dengan namanya, asem-asem kambing menggunakan daging kambing sebagai bahan utama. Biasanya, bagian daging yang digunakan adalah daging kambing yang masih muda agar lebih empuk dan memiliki rasa yang lezat.

Rasa khas asem-asem kambing didapatkan dari perpaduan bumbu dan rempah yang digunakan dalam proses memasaknya. Beberapa bumbu yang umum digunakan antara lain bawang merah, bawang putih, cabai, lengkuas, jahe, serai, daun jeruk, daun salam, asam jawa dan garam.

Baca Juga: Resep Sego Banting Khas Nganjuk Enak, Wajib Coba!

Dalam proses memasak asem-asem kambing, daging kambing direbus bersama dengan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan dan rempah-rempah. Disebutkan kalau rahasia dari kuahnya yang asam dan menggiurkan berasal dari daun kedondong.

Bahan tersebut berguna untuk semakin menghilangkan rasa apek dari kambing. Proses perebusan tersebut memberikan rasa yang khas pada kuah asem-asem kambing. Biasanya, daging kambing akan dimasak hingga empuk dan kuahnya bercita rasa asam segar.

Asem-asem kambing biasanya disajikan dalam keadaan panas sebagai hidangan utama. Hidangan ini dapat disantap dengan nasi putih hangat. 

Biasanya, dalam penyajiannya, potongan daging kambing beserta kuahnya akan ditempatkan di dalam mangkuk atau piring, dan dilengkapi dengan irisan tomat, tauge, serta daun seledri untuk memberikan aroma dan tampilan yang lebih segar.

Baca Juga: Bendungan Semantok di Nganjuk Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini, Khofifah: Jadi Kekuatan Bagi Petani

Hidangan asem-asem kambing ini bisa dikatakan sangat populer di Nganjuk dan dapat ditemukan di berbagai warung makan atau rumah makan di daerah tersebut. Harganya berkisar Rp20 ribu sampai Rp 30 ribu tergantung restoran yang menyajikan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO