Menu


Kaesang Siap Jadi Wali Kota Depok, Bagaimana Kondisi Depok Saat Dipimpin PKS?

Kaesang Siap Jadi Wali Kota Depok, Bagaimana Kondisi Depok Saat Dipimpin PKS?

Kredit Foto: Pemerintah Kota Depok

Konten Jatim, Depok -

Sejak 2005, Kota Depok selalu dipimpin oleh Wali Kota yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Stigma PKS sebagai penguasa Depok sudah melekat di banyak pikiran orang-orang.

Namun, pada periode mendatang, bisa jadi kondisi tersebut berubah karena muncul nama yang berpotensi maju sebagai Wali Kota Depok dan tidak berasal dari PKS. Sosok yang dimaksud adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meskipun belum tergabung ke partai manapun, diisyaratkan kalau PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) siap mendukung Kaesang jadi Wali Kota Depok. Sejumlah golongan masyarakat pun ingin melihat Kaesang menjadi pemimpin Depok lantaran kinerja PKS di kota ini selama 4 periode.

Baca Juga: Pro Kontra Kaesang Jadi Wali Kota Depok: Bisa Bawa Perubahan?

Memangnya, bagaimana sebenarnya kondisi Depok saat dipimpin PKS? Apakah seburuk yang dibayangkan? Berikut penjelasannya mengutip Republika dan beberapa sumber lain pada Kamis (15/6/2023).

Kondisi Depok Saat Dipimpin PKS

Dijelaskan oleh Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Prof Hamdi Muluk bahwa selama 4 periode Depok dipimpin oleh PKS, tidak ada perubahan signifikan yang bisa ditemukan di kota berjuluk Kota Belimbing tersebut.

Prof Hamdi bahkan tidak ragu menyebut kalau Depok seakan “jalan di tempat”. Tidak ada terobosan atau sesuatu yang baru yang bisa bermanfaat bagi warganya. Ini membuat warga Depok merasa frustrasi karena tidak ada peningkatan apa-apa dibandingkan dengan kota penyangga Jakarta lain macam Bekasi atau Tangerang.

Baca Juga: Daftar Wali Kota Depok dari Masa ke Masa: Dominasi PKS Hampir 20 Tahun

Sebagai contoh, beberapa kebijakan seperti pembesaran trotoar, pembuatan masjid dan perbaikan aspal yang hanya berlaku di jalanan besar kerap dipertanyakan karena manfaatnya hanya terasa bagi orang-orang yang tinggal di daerah setempat.

Justru, beberapa masalah lain seperti kemacetan, banjir kiriman dan sampah tidak kunjung diselesaikan. Ini membuat banyak warga Depok yang jengkel dengan prioritas Pemerintah Kota Depok.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman