Menu


Daftar Wali Kota Depok dari Masa ke Masa: Dominasi PKS Hampir 20 Tahun

Daftar Wali Kota Depok dari Masa ke Masa: Dominasi PKS Hampir 20 Tahun

Kredit Foto: Instagram/Mohammad Idris

Konten Jatim, Depok -

Kabar politik menarik datang dari putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep yang mengaku ingin menjadi Wali Kota Depok periode mendatang. Keputusan ini ramai dibicarakan dan menuai pro-kontra dari berbagai kalangan.

Meskipun sudah mendapat restu Jokowi dan keluarga, Kaesang tetap ditolak beberapa golongan karena dirinya dianggap minim latar belakang di dunia politik dan bukan warga asli Depok sehingga disebut tidak layak untuk maju menjadi pemimpin Depok.

Sementara itu, mereka yang mendukung Kaesang menganggap bahwa suami dari Erina Gudono ini mempunyai kemampuan untuk mengubah Depok, terlebih setelah kota ini dipimpin oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hampir 20 tahun.

Baca Juga: Pro Kontra Kaesang Jadi Wali Kota Depok: Bisa Bawa Perubahan?

Identitas PKS sudah melekat dengan Depok karena kota ini dipimpin oleh Wali Kota dari partai bercorak Agama Islam tersebut. Berikut daftar lengkap Wali Kota Depok dari masa ke masa mengutip situs resmi Pemerintah Kota Depok pada Kamis (15/6/2023).

Daftar Wali Kota Depok dari Masa ke Masa

Perlu diketahui bahwa sebelum menjadi kota secara utuh, Depok merupakan kota administratif dan merupakan bagian dari Kabupaten Bogor. Kondisi ini terjadi sampai dengan tahun 2000. Saat itu, Depok memiliki setidaknya 7 Wali Kota yang merupakan non-partisan atau tidak punya partai:

  1. Mochammad Rukasah Suradimadja (1982-1984)
  2. Ibid Tamdjid (1984-1988) 
  3. Abdul Wachyan (1988-1991)
  4. Masduki (1991-1992)
  5. Sofyan Safari Hamim (1992-1996)
  6. Yuyun Wirasaputra (Penjabat) (1996-1997)
  7. Badrul Kamal (7 Oktober 1997-27 April 1999)

Baca Juga: Kaesang Mau Maju Wali Kota Depok, Sindiran Iwan Fals dan 'Keluarga Tukang Bakso'

Setelah Depok resmi menjadi kota pada 27 April 1999, Depok resmi memiliki Wali Kotanya sendiri. Sejak tahun 2000, Depok sudah mempunyai 3 Wali Kota berbeda dalam 5 periode hingga sekarang. 2 Wali Kota Depok ini merupakan kader PKS:

Periode 15 Maret 2000 – 15 Maret 2005

  • Wali Kota : Badrul Kamal Wakil
  • Wali Kota : Yus Ruswandi

Periode 26 Januari 2006 - 26 Januari 2011

  • Wali Kota : Nur Mahmudi Ismail
  • Wakil Wali Kota : Yuyun Wirasaputra

Periode 26 Januari 2011 - 26 Januari 2016

  • Wali Kota : Nur Mahmudi Ismail
  • Wakil Wali Kota : Mohammad Idris

Periode 17 Februari 2016 - 17 Februari 2021

  • Wali Kota : Mohammad Idris
  • Wakil Wali Kota : Pradi Supriatna

Periode 26 Februari 2021 – 2024

  • Wali Kota : Mohammad Idris
  • Wakil Wali Kota : Imam Budi Hartono

Potensi Kaesang Jadi Wali Kota Depok

Dijelaskan bahwa kedatangan Kaesang di Depok ini diharapkan bisa membawa perubahan bagi kota penyangga Jakarta ini. Pasalnya, saat ini, Depok sudah lebih dari 20 tahun “dikuasai” oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Masyarakat dianggap sudah gerah dengan PKS yang tidak membawa dampak signifikan bagi Depok. Tidak sedikit yang menganggap kalau Depok sendiri lebih terbelakang dibandingkan kota atau kabupaten lain di Indonesia ketika dipimpin oleh PKS.

Dengan begitu, kehadiran Kaesang berpotensi menjadi angin segar bagi masyarakat Depok yang sudah merasakan rezim PKS selama memegang Pemerintahan Depok.

Baca Juga: Selalu Dikaitkan dengan Dinasti Politik, Gibran: Kalau Tidak Suka Kaesang, Tak Usah Dipilih

Meskipun banyak menuai dukungan, ada juga yang mengatakan Kaesang tidak cocok jadi Wali Kota Depok karena minim pengalaman politik. Kaesang dianggap tidak akan membawa dampak khusus karena kurang pengalaman di bidang tersebut.

Apalagi, Kaesang bukan orang asli Depok. Disebutkan oleh pihak PKS dan bahkan sang kakak yang merupakan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bahwa sebaiknya Depok ditangani oleh orang Depok, bukan orang luar.

Alasan terakhir penolakan Kaesang untuk menjadi Wali Kota Depok adalah karena ini dianggap sebagai bentuk nepotisme dan hierarki politik. Pencalonan Kaesang sebagai Wali Kota Depok hanya dianggap sebagai cara untuk mempertahankan rezim Jokowi usai dirinya mundur dari Presiden.

Baca Juga: Ketua PWI Depok Siap Bersanding dengan Kaesang di Pilkada 2024

Keluarga Jokowi sendiri seperti Gibran dan Bobby Nasution yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan sudah masuk ke dalam daftar orang yang memiliki jabatan di sekitar Jokowi. Jika Kaesang jadi Wali Kota Depok, daftar tersebut hanya akan bertambah panjang dan ini tidak diinginkan oleh sejumlah pihak.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan