Menu


Luhut Minta Presiden Baru Tak Usah Bicara Perubahan, Loyalis Anies: 9 Tahun Terbuang Percuma Tanpa Hasil Maksimal

Luhut Minta Presiden Baru Tak Usah Bicara Perubahan, Loyalis Anies: 9 Tahun Terbuang Percuma Tanpa Hasil Maksimal

Kredit Foto: Twitter @AndiSinulingga

Konten Jatim, Jakarta -

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta siapa pun presidennya tak perlu mengusung tema perubahan melainkan cukup menyempurnakan dan mempercepat proses yang ada.

Menanggapi ini, pegiat media sosial sekaligus loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga mempertanyakan apa jalur benar yang dimaksud Luhut.

Pasalnya, hampir 2 periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbuang percuma kecuali membuat jalan berbayar.

Baca Juga: Luhut Pertanyakan Apa yang Mau Diubah Kubu Anies, Demokrat: Banyak

"Di Jalur benar apaan mas?, 9 tahun terbuang percuma tanpa hasil maksimal, kecuali jalan berbayar," ujar Andi, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @AndiSinulingga pada Kamis (15/6/2023).

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ) ini kemudian menawarkan untuk memberi gelar 'Bapak Jalan Berbayar' kepada Presiden Jokowi.

Mirisnya, bahkan pemerintah kolonial Hindia Belanda pun tidak memungut bayaran dari rakyat atas jalanan yang dibuat.

"Masak mau nobatkan presiden Jokowi sebagai BAPAK JALAN BERBAYAR. Bahkan pemerintahan kolonial Belanda bikin jalanan tidak pungut bayaran dari rakyat," ujar Andi.

Sebelumnya, di sela Jakarta Geopolitical Forum ke-7 di Jakarta, Rabu (14/6/2023), Luhut mengatakan bahwa Indonesia telah menemukan pol untuk menjadi negara high income country.

"Sekarang kita sudah ketemu pattern (pola) untuk menjadi negara high income country, itu saya kira bisa kita lakukan, karena juga dari segi demografi bonus, kekayaan alam, downstream industry, digitalisasi, kemudian dana desa, itu ingredients daripada untuk membuat Indonesia hebat," kata Luhut.

Oleh karena itu, Luhut berharap siapa pun presidennya tak perlu mengusung tema perubahan melainkan cukup menyempurnakan dan mempercepat proses yang ada.

Baca Juga: Jokowi Heran Masyarakat Lebih Percaya Berobat ke Luar Negeri, Loyalis Anies: Lah Pejabatnya Saja Begitu

"Saya berharap siapapun presiden ke depan harus melakukan ini, tidak usah bicara perubahan lah, bagaimana menyempurnakan, mempercepat proses ini, supaya generasi kalian juga bisa nanti melihat itu, karena kalau tidak kita fokus pada pekerjaan ini, belok-belok, nanti tidak jalan," katanya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.