Menu


NasDem Sindir PKS-Demokrat Belum Maksimal Kampanyekan Anies, Loyalis Ganjar: Mesin Partai Koalisi Tak Berjalan Optimal

NasDem Sindir PKS-Demokrat Belum Maksimal Kampanyekan Anies, Loyalis Ganjar: Mesin Partai Koalisi Tak Berjalan Optimal

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan masih menduduki posisi tiga, di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Atas dasar itu, Partai NasDem menyebut anggota Koalisi Perubahan belum maksimal dalam mensosialisasikan Anies Baswedan, yakni PKS dan Demokrat.

Senada dengan itu, pegiat media sosial sekaligus loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus menyebut mesin koalisi tidak optimal.

Baca Juga: Saling Tahan Pengumuman Cawapres: Prabowo Tunggu Ganjar, PDIP Bilang Agustus, Anies di Waktu Tepat

"Hampir setahun dideklarasikan, elektabilitas Abas (Anies) cuma diposisi buncit. Ini artinya mesin partai koalisi tidak berjalan optimal," ucapnya dalam unggahannya di Twitter, Rabu, (14/6/2023).

Menurutnya, PKS dan Demokrat belum sepenuh hati ke Anies karena posisi cawapres belum diumumkan.

Pegiat media sosial ini bahkan mengaitkan kondisi Koalisi Perubahan yang mulai memanas itu dengan rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Terutama PKS dan Demokrat terkesan dua hati karena cawapres masih mengambang. Demokrat bahkan bermanuver bertemu Puan, karena AHY hanya dianggap ban serap," bebernya.

Dikatakan, sikap Demokrat dan PKS itu juga disebabkan karena NasDem cenderung memaksa Anies hanya mengkampanyekan NasDem.

"Sebetulnya masalah ini bukan karena kontribusi PKS dan Demokrat saja. Tetapi juga NasDem, cenderung memaksa Abas mengkampanyekan Nasdem saja," tuturnya.

"Bagai gali lubang tutup lubang, NasDem berupaya mencari konstituen karena kehilangan konstituen, efek pencalonan Abas," sambungnya.

Menurutnya, pemilih Anies mayoritas hanya dari konstituen PKS. Sedangkan NasDem dan Demokrat disebutnya hanya membawa gerbong kosong.

"Beruntung, Nasdem adalah deklarator utama sehingga seolah-olah kehilangan loyalis NasDem seolah-olah tidak terasa," tandasnya.

Baca Juga: Jika Anies Pilih AHY Jadi Cawapres, NasDem Bakal Cabut Dukungan? Ini Jawaban Ahmad Sahroni

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali seolah menyindir Demokrat dan PKS tak serius dalam mengkampanyekan Anies sebagai capres.

"Menurunnya elektabilitas ini, ada apa? Karena belum ada wakil? Atau karena anggota koalisi belum sosialisasikan saja, belum maksimal," kata Ahmad Ali yang juga merupakan Anggota Komisi III DPR RI.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.