Menu


Saling Tahan Pengumuman Cawapres: Prabowo Tunggu Ganjar, PDIP Bilang Agustus, Anies di Waktu Tepat

Saling Tahan Pengumuman Cawapres: Prabowo Tunggu Ganjar, PDIP Bilang Agustus, Anies di Waktu Tepat

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Ketiga bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masih belum mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) masing-masing sebagai pendamping di Pilpres 2024.

Ketiga capres masih saling menunggu satu sama lain.

PDIP sebagai partai pengusung Ganjar Pranowo telah menegaskan bahwa tidak ada pengumuman cawapres dalam waktu dekat. Kemungkinan deklarasi cawapres baru akan dilakukan Agustus atau September.

Baca Juga: Amien Rais Serukan Jihad Buat Lengserkan Jokowi, Loyalis Ganjar: Dia Bukan Nabi Muhammad

Begitu pun, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga mengatakan, koalisinya akan mengumumkan cawapres menunggu waktu tepat.

Partai pengusung capres Prabowo Subianto itu mengatakan partai koalisinya menunggu PDIP mengumumkan pasangan Ganjar Pranowo, baru koalisi juga mengumumkan.

Analis politik Unhas A Ali Armunanto menilai Gerindra dan PKB menunggu sikap PDIP. Ada sejumlah hal menjadi pertimbangnya. Pertama, mempelajari preferensi partai lain dalam membentuk koalisi.

"Ini akan memberikan keuntungan bagi Gerindra dan PKB dalam mengkalkulasi kekuatan politik lawannya nanti dan mempersiapkan strategi koalisi untuk mendekati partai-partai yang tidak terakomodasi dalam koalisi PDIP," katanya.

Kedua, dengan menunggu PDIP mengumumkan cawapresnya, Gerindra dan PKB bisa melihat perkembangan potensi elektoral figur cawapres yang mereka sasar untuk dijadikan cawapres Prabowo. Sikap ini juga sekaligus menegaskan, kemungkinannya bukan Cak Imin yang akan mendampingi Prabowo.

Pasalnya, Cak Imin tidak punya potensi elektoral yang baik, jika dibandingkan dengan Ridwan Kamil, Erick Thohir, Mahfud MD, ataupun Sandiaga Uno.

"Saya kira Cak Imin akan jadi pilihan terakhir jika dibandingkan nama-nama tersebut," pungkas Ali.

Sekretaris DPW PKB, Haekal mengatakan, soal pembahasan capres-cawapres itu menjadi kewenangan DPP. Daerah kata dia, tidak tahu menahu soal itu. "Saya tidak paham kalau urusan Pilpres," jelasnya, Selasa, 13 Juni.

Di kubu Anies Baswedan juga kemungkinan tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, sedang ada riak-riak di internal koalisi akibat manuver yang dilakukan Partai Demokrat yang ngotot ditunjuk sebagai cawapres.

Meskipun demikian, Anies Baswedan telah mengemukakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat sudah akan mengumumkan pasangannya. Namun, ia masih menunggu waktu yang tepat.

Para relawan berharap agar cawapres itu diumumkan ketika lawan sudah mengumumkan.

Baca Juga: Pengamat Sebut Beberapa Faktor Penentu Kemenangan yang Mengiringi Langkah Ganjar Pranowo

"Mau siapa saja wakilnya, buat kami relawan tidak soal. Tapi kalau inginnya kami, wakil itu diputuskan setelah formasi calon lawannya jelas," harap Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoRean), M Ramli Rahim.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.