Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais secara terbuka mengungkapkan people power perlu dilakukan. Hal ini Amien Rais sampaikan setelah beberapa tokoh lainnya seperti Eggi Sudjana dan Syahganda Nainggolan menyoroti situasi Indonesia pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kita sudah mendengar banyak masukan yang saling mengisi dan saling menguatkan kesepakatan kita,” ujar Amien Rais, mengutip fajar.co.id, Rabu (14/6/2023).
Baca Juga: Sebut Hasil Survei Terkait Kinerja Jokowi Bayaran, Amien Rais: Jangan Percaya!
"Bahwa kemungkinan besar memang diperlukan sebuah people power," tambahnya.
Amien mengungkapkan UUD menjelaskan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat. Jika lembaga-lembaga tinggi seperti DPR, DPD, atau MPR tidak mau ambil sikap dengan kondisi saat ini, maka rakyat menurut Amien harus turun tangan.
“Dalam UUD kita itu, Bab I pasal I itu berbunyi kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD, jadi kalau DPR, DPD, MPR sudah ndelosor sudah tidak mau angkat kepala lagi, betul-betul mengkhianati rakyat yang memilihnya,” jelasnya.
Ketua Majelis Syura Partai Ummat ini juga mengakui sosok Jokowi di awal kemunculan seakan memberi harapan. Namun menurutnya hal tersebut hanya omong kosong sehingga ia menilai Jokowi perlu dilengserkan.
"Kemudian saudara kita Joko Widodo ini orang Solo yang mula-mula seperti memberikan harapan," ungkapnya.
"Tapi lama-lama menjadi makin mendung dan makin gelap dan mungkin memang perlu dilengserkan,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO