Pegiat media sosial, Denny Siregar menyoroti nasib Partai NasDem yang menurutnya sudah hampir karam usai mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Oktober 2022 silam.
Tanda karamnya kapal NasDem, tutur Denny, dapat dilihat dari beberapa hal berikut, seperti mundurnya banyak elite NasDem, Sekjen NasDem Johnny G Plate yang menjadi tersangka korupsi, hingga elektabilitas Anies yang masih jeblok.
Loyalis Ganjar Pranowo ini menyoroti elektabilitas Anies yang terus merosot hingga membuat PKS dan Partai Demokrat mencari sekoci cadangan untuk meninggalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Baca Juga: Kader NasDem Ramai-ramai Pindah ke Perindo, Loyalis Ganjar Sebut Gegara Usung Anies Baswedan
"Karena nama Anies Baswedan yang terus merosot inilah Koalisi Perubahan yang dimotori oleh NasDem pun goyang," kata Denny Siregar dilihat dari kanal YouTube Cokro TV, dikutip pada Selasa (13/6/2023).
"PKS dan Demokrat sama-sama sudah siap dengan sekoci untuk meninggalkan kapal induk yang sudah penuh api dan asap dan hampir tenggelam," tuturnya.
Atas keadaan yang darurat ini, Denny lantas menyarankan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk segera mengambil langkah tegas, berlabuh ke Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
"NasDem sudah mau tenggelam, kawan. Koalisi Perubahan terancam tinggal nama saja, karena masing-masing kaptennya mengancam untuk pindah kapal," kata Denny.
"Dan pada titik ini, Surya Paloh pasti bingung luar biasa, dia mau ke mana? Ke Ganjar atau ke Prabowo? Surya Paloh harus cepat memutuskan, karena kalau tidak berlabuh di dua kapal penyelamat itu, maka NasDem benar-benar akan tenggelam," sambung dia.
Sebab, apabila Paloh salah berpihak ke capres yang didukungnya, maka partai besutannya itu terancam akan gagal lolos ke DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.
"Dan kalau NasDem juga salah berpihak, bisa jadi tahun 2024 nanti nama NasDem akan tersingkir dari Senayan digantikan oleh Perindo yang dinahkodai Hary Tanoe," ungkapnya.
Ini semua, tutur Denny Siregar, adalah buah dari mengusung Anies sebagai capres. Lanjut dia, Surya Paloh pasti nantinya akan tersadarkan bahwa mengusung eks Gubernur DKI Jakarta itu membuat NasDem menjadi hancur berantakan.
"Mungkin kelak NasDem akan sadar bahwa mengusung nama Anies Baswedan itu adalah sebuah kesalahan besar. Anies sudah seperti kutukan, bahwa siapa pun yang dia pegang akan hancur berantakan," ucapnya.
Baca Juga: Rencana Pertemuan Puan-AHY Goyang Koalisi Anies, Demokrat: Doakan Supaya Kami Istiqomah
"Mungkin ini sebuah karma, karena dulu Anies itu sangat mendukung politik identitas yang hampir saja membelah negeri ini menjadi dua bagian," terangnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024