Salah satu jamaah bertanya kepada Buya Yahya, apa yang harus dilakukan ketika ketinggalan shalat id? Apakah harus takbir sendiri sebanyak tujuh kali?
Buya Yahya awalnya menjelaskan, shalat hari raya baik Idul Adha maupun Idul Fitri, dijalankan sebanyak dua rakaat. Jika tertinggal satu rakaat, maka ditambah sendiri satu rakaat.
Baca Juga: Apakah Boleh Shalat Dhuha di Kantor? Ini Penjelasan Buya Yahya
"Shalat hari raya dua rakaat, shalat shubuh dua rakaat, shalat dhuhur empat rakaat. Kalau Anda shalat dhuhur baru tiga rakaat dengan imam nambah berapa? Satu. Kalau shalat hari raya mestinya dua rakaat, Anda baru satu, nambah berapa? Satu," ujar Buya Yahya, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Selasa (13/6/2023).
Menurut Buya Yahya, mungkin yang membuat orang bingung ketika tertinggal shalat id adalah bagaimana takbirnya? Apakah harus mengulang sendiri.
Buya menjelaskan, sebenarnya pengulangan takbir saat shalat id adalah sunah. Oleh sebab itu tidak perlu mengulangnya dan hanya melakukan takbir wajib yang mana dilakukan hanya sekali.
Baca Juga: Apakah Harus Baca Surat Ad Dhuha saat Shalat Dhuha? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Jadi jika tertinggal shalat id, misal imam sudah takbir terakhir, maka makmum masbuk tidak perlu menambah takbir karena hukumnya sunah.
"Cara shalat hari raya ada takbir tujuh dan lima. Tidak pakai bilangan pun tidak masalah, cuma kesunahan mengulang takbir hingga tujuh dan lima," jelas Buya Yahya.
"Kalau kita baca takbir di dalam shalat hari raya, kok ketinggalan, takbir yang wajib hanya sekali, lebihnya adalah sunah," tutupnya.