Menu


Pengamat Nilai Cawe-cawe Jokowi Buat Kualitas Pemilu Menurun

Pengamat Nilai Cawe-cawe Jokowi Buat Kualitas Pemilu Menurun

Kredit Foto: Antara/Muchlis Jr - Biro Pers Setpres/hma

Konten Jatim, Jakarta -

Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat cawe-cawe politik menjelang Pilpres 2024 dinilai memperburuk demokrasi di Tanah Air.

Pandangan itu disampaikan Pengamat Politik, Ray Rangkuti. Dia menilai cawe-cawe Jokowi dalam Pilpres 2024 membuat kualitas pemilu dan demokrasi makin menurun drastis.

Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Tak Akan Lanjutkan Program Jokowi

Terlebih, cawe-cawe Presiden Jokowi dalam perhelatan politik 2024 mendatang penuh dengan kontroversial.

"Perjalanan pemilu kita penuh kontroversi. Bukan saja karena secara terbuka presiden menyatakan akan cawe-cawe, tetapi juga karena berbagai aturan pelaksanaan pemilu menuju ke arah kualitas yang menurun," kata Ray Rangkuti, mengutip fajar.co.id, Selasa (13/6/2023).

Rangkuti menuturkan, pada Pemilu 2024 mendatang, banyaknya praktek yang mengabaikan aturan yang dilakukan oleh para peserta pemilu.

"Di luar itu, berbagai praktik peserta pemilu menunjukan pengabaian aturan yang berlaku," ujarnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.