Eks Wamenkumham Denny Indrayana diketahui menjadi salah satu bakal calon legislatif DPR RI dari Partai Demokrat. Menanggapi hal itu, pegiat media sosial Denny Siregar memberi sindiran keras.
“Ohhh belau ternyata caleg toh, pantesan butuh panggung,” kata Denny Siregar yang juga merupakan loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dalam unggahannya di Twitter, mengutip fajar.co.id, Jumat (9/6/2023).
Baca Juga: Denny Indrayana Sebut Jokowi Berusaha Jegal Anies, Pengamat: Provokasi Macam Ini Sangat Berbahaya
Denny sendiri mengakui bahwa dirinya akan menjadi caleg dari Partai Demokrat. Meski demikian masih dalam daftar calon sementara.
"Sekarang saya dalam proses daftar calon sementara (DCS), namun nomor saya nomor urut 1," kata Pakar Hukum Tata Negara ini.
Menurutnya, tak ada hubungannya dia masuk sebagai bacaleg atau bukan terkait sistem pemilu.
"Jadi tidak ada urusan dengan sistem pemilu tertutup atau terbuka. Ini supaya publik tahu, sekaligus membantah itu," jelas mantan Stafsus Presiden era SBY ini.
Minta Jokowi Dimakzulkan.
Diketahui beberapa waktu terakhir ini pernyataan Denny Indrayana kerap menghebohkan publik. Kritikannya terhadap Presiden Jokowi kerap menuai sorotan juga kadang mengundang kontroversi.
Bahkan Denny mengirimkan surat terbuka ke pimpinan DPR dan mendesak agar menginvestigasi presiden melalui hak angket serta memakzulkan Presiden. Menurutnya, ada sejumlah dugaan pelanggaran konstitusi Jokowi.
Termasuk pernyataannya akan cawe-cawe hingga terkesan membiarkan kubu KSP Moeldoko ‘merampok’ Partai Demokrat. Bahkan bocoran putusan MK terkait sistem pemilu dari Denny juga sempat membuat publik heboh.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024