Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut masuknya nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo bukan merupakan godaan politik.
Hal ini menyusul adanya pernyataan dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut nama AHY masuk dalam peta partai untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Menurut Hasto, Puan hanya menyuarakan terkait nama-nama kandidat cawapres potensial yang kerap muncul di berbagai lembaga survei.
Baca Juga: Alasan Etika Politik, Demokrat Tegaskan Setia di Kubu Anies Meski AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar
"Mbak Puan Maharani kan beliau Ketua DPP Bidang Politik kemudian juga Ketua DPR, banyak berdialog dengan teman-teman seluruh fraksi termasuk Partai Demokrat, sehingga disampaikan Mbak Puan itu kan melihat bagaimana terhadap berbagai nama-nama yang disuarakan oleh lembaga survei dan kemudian Mbak Puan selaku Ketua DPP Bidang Politik menanggapi hal itu," kata Hasto Kristiyanto dilihat dari kanal YouTube KompasTV Pontianak, dikutip pada Kamis (8/6/2023).
Hasto kembali menegaskan bahwa PDIP serius untuk mempertimbangkan AHY menjadi cawapres Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 mendatang.
Dan hal ini, lanjut dia, bukan sebagai bentuk goda-goda politik terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan.
"Jadi ini bukan suatu hal yang main-main, bukan godaan politik, dan ini disampaikan dengan semangat persahabatan," lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Politik, Puan Maharani membeberkan nama-nama figur yang masuk dalam peta partainya sebagai pendamping Ganjar Pranowo untuk jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Menurutnya, ada 10 nama figur yang kekinian jadi pertimbangan PDIP. Ia pun menyebut satu persatu nama tersebut dari mulai Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga yang menariknya Puan menyebut nama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal itu disampaikan Puan usai awak media mempertanyakan soal sosok cawapres pendamping Ganjar di Pilpres 2024.
Menurutnya, semua figur tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, itu semua akan jadi pertimbangan partainya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, nantinya nama sosok cawapres Ganjar akan dikerucutkan kembali oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024