Menu


Mengenal Karakter Penari Reog Ponorogo: Ada Siapa Saja?

Mengenal Karakter Penari Reog Ponorogo: Ada Siapa Saja?

Kredit Foto: Antara/Siswowidodo

Konten Jatim, Depok -

Seni tari Reog merupakan kebudayaan khas Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang dikenal akan gaya tariannya yang kompleks, ramai dan enerjik. Keunikan tarian ini membuat banyak orang yang senang melihat para penari membawakan budaya tradisional ini.

Kompleksitas tari Reog ini bisa dibuktikan dari banyaknya penari yang terlibat dalam tarian ini. Ada banyak karakter penari Reog yang masing-masing punya tugas dan ceritanya tersendiri. Karakter ini terinspirasi dari tokoh masa lampau.

Mengutip laman resmi Kabupaten Ponorogo pada Kamis (8/6/2023), berikut karakter penari yang turut ambil bagian dalam seni tari ini.

Baca Juga: Mengenal Tari Reog Ponorogo yang Sudah Jadi Warisan Budaya Dunia

Karakter Penari Reog Ponorogo

1. Prabu Klono Sewandono

Bisa dikatakan kalau Prabu Klono Sewandono merupakan tokoh utama dari tari Reog. Dirinya merupakan pemimpin Kerajaan Bantarangin, kerajaan yang dipercaya berada di wilayah barat Ponorogo, tepatnya di Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman. 

Prabu Klono Sewandono digambarkan dengan wajah merah, mata melotot dan kumisnya yang melingkar dan memiliki senjata andalan yaitu berupa pecut samandiman. Prabu Klono Sewandono ini hendak melamar putri dari Kerajaan Kediri bernama Dewi Songgolangit.

2. Pembarong

Makhluk yang digambarkan sebagai singa raksasa ini merupakan musuh dari Prabu Klono Sewandono. Dirinyalah yang menghalangi sang raja untuk melamar sang putri. Prabu Klono Sewandono harus terlebih dahulu mengalahkan Pembarong sebelum meminang Dewi Songgolangit.

Baca Juga: Sejarah Tari Reog Ponorogo: Sudah Muncul dari Zaman Kerajaan Kediri?

3. Patih Pujangga Anom

Sesuai dengan namanya, Pujangga Anom merupakan patih andalan Prabu Klono Sewandono yang banyak ditunggu penonton karena dikenal memiliki tingkah laku kocak dan enerjik. Pujangga anom digambarkan memiliki tubuh pendek dan berwajah buruk, memiliki hidung besar, mata bulat, gigi tonggos dan fitur wajah jelek lainnya.

Meskipun begitu, Pujangga Anom dikenal memiliki kekuatan sakti mandraguna yang selalu setia membantu Prabu Klono Sewandono tanpa mengharapkan imbalan apapun. Bisa dikatakan kalau sang patih adalah tangan kanan dari sang raja.

4. Warok

Berjumlah lebih dari satu, warok dikenal sebagai orang-orang yang mengawal Prabu Klono Sewandono. Mereka memiliki berbagai perawakan, tergantung dari usia mereka.

5. Jathil

Jathil digambarkan sebagai prajurit berkuda dalam cerita Reog. Di masa lampau, para Jathil diperankan oleh laki-laki muda dengan rias wajah perempuan. Tidak sampai di sana, mereka bahkan diminta melakukan gerakan lemah gemulai seperti perempuan.Namun, kini para Jathil diperankan oleh perempuan alih-alih oleh laki-laki. 

Disebutkan kalau perempuan lebih cocok memerankan Jathil karena mereka lebih gemulai dibanding laki-laki dan lebih etis. Keberadaan Jathil ini merupakan bagian dari kisah Reog, di mana Prabu Klono Sewandono diminta memenuhi persyaratan Dewi Songgolangit untuk membawa 144 prajurit berkuda.

Baca Juga: 2 Macam Asal-Usul Sate Madura, dari Favorit Pendekar Ponorogo sampai Dibawa Pedagang Jalanan

6. Pengrawit

Bukan karakter yang ikut menari, namun mereka adalah para pemain gamelan yang mengiringi musik Reog. Ada kalanya para penari macam Pujangga Anom iseng dan berinteraksi dengan pengrawit untuk efek komedi dan mengundang gelak tawa.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO