Calon presiden (capres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo akhirnya bergerak mengumumkan siapa saja sosok yang masuk ke dalam daftar cawapres. Pengumuman cawapres ini dilakukan pada Selasa (6/6/2023).
Adapun sosok yang mengumumkan tidak lain merupakan Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Puan Maharani. Dirinya menyebutkan kalau ada setidaknya 10 cawapres yang sudah disiapkan untuk Gubernur Jawa Tengah ini, namun baru mengumumkan 6 terlebih dahulu.
Lantas, siapa saja tokoh yang berada di daftar kandidat cawapres Ganjar Pranowo? Berikut ulasannya mengutip Republika pada Kamis (8/6/2023).
Baca Juga: AHY Dilirik PDIP Jadi Kandidat Cawapres Ganjar, Anak Buah Megawati: Lho Memang Salah? Kan Tidak
Daftar Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo
Dijelaskan oleh Puan kalau cawapres Ganjar ini muncul dari berbagai kalangan seperti ketua umum partai, menteri atau kepala daerah. Mayoritas memiliki namanya tersendiri dalam jajaran pemerintah dan hanya sedikit yang tidak masuk ke kalangan politisi.
Dan bisa dikatakan dari nama-nama yang disebutkan Puan, ada beberapa sosok yang terbilang mengejutkan. Berikut daftar lengkapnya:
- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD
- Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno
- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Baca Juga: AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Pegiat Medsos: Warning bagi Koalisi Perubahan
Beberapa nama macam Erick Thohir, Mahfud MD dan Sandiaga Uno sudah sejak lama dikaitkan dengan Ganjar. Ketiga sosok tersebut dianggap cocok mendampingi Ganjar karena berbagai alasan dan memiliki elektabilitas yang cukup baik.
Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana mengungkapkan bahwa setidaknya ada 5 variabel yang sebaiknya dicari dari sosok cawapres. 5 variabel yang dimaksud adalah elektabilitas, jabatan ketua umum partai, tokoh organisasi masyarakat (ormas) besar, pengalaman dalam pemerintahan dan jaringan sumber dana.
Tidak semua cawapres mempunyai seluruh variabel yang disebut Ade. Misalnya, baik Sandiaga dan Erick unggul di 2 variabel, yakni pengalaman dalam pemerintahan dan jaringan sumber dana. Sementara Mahfud MD merupakan tokoh ormas besar, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan punya pengalaman di pemerintahan.
Ridwan Kamil adalah sosok dari ormas besar dan punya pengalaman dalam pemerintahan. Dan di sini, nama Airlangga Hartarto diunggulkan jika mengacu ke variabel di atas karena dirinya punya pengalaman dalam pemerintahan, memiliki jabatan ketua umum partai dan pastinya sosok penting dari Partai Golkar.
Baca Juga: Masuk Radar PDIP Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat: Penilaian Negatif terhadap AHY Selama Ini Sirna
Kenapa Ada AHY?
Yang menarik, sosok AHY masuk ke dalam daftar cawapres Ganjar. Seperti yang diketahui, AHY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat yang merupakan bagian dari oposisi pemerintah. Apa alasan PDIP mencalonkan AHY sebagai salah satu kandidat cawapres Ganjar?
Dijelaskan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto bahwa adanya AHY sebagai salah satu cawapres ini merupakan usulan dari salah satu kader dalam diskusi. Masuknya AHY ke dalam daftar cawapres Ganjar juga disebutnya sebagai inklusivitas berbagai elemen politik.
Baca Juga: AHY Dirayu PDIP Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Musni Umar: Upaya Jegal Anies Terus Dilakukan
AHY sendiri sudah menerima kabar terkait namanya yang masuk ke dalam daftar cawapres Ganjar. Disebutkan kalau AHY akan mengisyaratkan menolak tawaran PDIP dan memilih fokus ke Koalisi Perubahan yang sudah dibentuk sejak lama.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024