Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga menilai masuknya nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo sebagai hal yang harus ditanggapi positif.
Hal ini menyusul adanya pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut nama AHY masuk dalam peta partainya untuk mendampingi Ganjar.
Menurut Eriko, masuknya nama AHY tersebut berarti memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada tokoh-tokoh potensial yang ada di luar internal partai, dan hal tersebut dinilainya sangat baik.
Baca Juga: Sudirman Said Sebut Cawapres Anies yang Punya 'Kaki' di Koalisi, Pengamat: Jelas Mengarah pada AHY
"Menurut pandangan kami, mungkin dianggap subjektif ya, tapi ini kan sangat baik bahwa ini memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada di luar internal partai kami," kata Eriko Sotarduga dilihat dari kanal YouTube BeritaSatu, dikutip pada Kamis (8/6/2023).
Lebih lanjut anak buah Megawati Soekarnoputri ini berujar, tak ada yang salah dengan masuknya nama AHY. Eriko lantas menyebutkan sejumlah nama kandidat dari partai lain yang juga masuk dalam bursa cawapres Ganjar, seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Pak Airlangga Hartarto masuk dari Golkar, kemudian ada Mas Erick Thohir yang digadang-gadang oleh PAN, Mas Sandi," ucapnya.
Hal ini, tutur Eriko, bertujuan agar kita sama-sama bahu-membahu dalam membangun negara ini, dan tak ada sekat-sekat.
"Sudah terjadi namanya capresnya Mas Ganjar Pranowo dari internal PDI Perjuangan, nah bacawapresnya kan tidak mungkin lagi dari PDI Perjuangan, kan kita mau membangun bangsa ini bersama-sama," lanjut dia.
"Dan menurut kami ini yang baik seharusnya, memberi kesempatan seluas-luasnya supaya nanti masyarakat yang nanti menentukan pilihannya tentu mempunyai preferensi masing-masing," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Politik, Puan Maharani membeberkan nama-nama figur yang masuk dalam peta partainya sebagai pendamping Ganjar Pranowo untuk jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Menurutnya, ada 10 nama figur yang kekinian jadi pertimbangan PDIP. Ia pun menyebut satu persatu nama tersebut dari mulai Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga yang menariknya Puan menyebut nama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal itu disampaikan Puan usai awak media mempertanyakan soal sosok cawapres pendamping Ganjar di Pilpres 2024.
Menurutnya, semua figur tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, itu semua akan jadi pertimbangan partainya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, nantinya nama sosok cawapres Ganjar akan dikerucutkan kembali oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024